SILAMPARITV.CO.ID - Mata uang kripto meme memuncaki grafik performa mingguan Robinhood dengan pertumbuhan 11%.
BACA JUGA:Mengenal 9 Naga, Sosok Penguasa Ekonomi Indonesia
Mengikuti Shiba Inu, Litecoin meraih posisi kedua dengan pertumbuhan 8%, sementara Chainlink menyelesaikan tiga besar dengan kenaikan 6,1%.
BACA JUGA:Usai Rilis Data Kinerja Ekonomi AS Rupiah Tergelincir
Mata uang kripto lainnya seperti Aave dan Ethereum Classic juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang secara langsung mempengaruhi posisi mereka di pasar.
BACA JUGA:Kementrian Keuangan Memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Periode Kuartal I Sebesar 5,17%
Langkah penting ketersediaan Shiba Inu untuk diperdagangkan di New York menandai pertumbuhan yang signifikan, mengingat ketatnya regulasi di negara bagian tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Harus Mengambil Resiko Biaya Ekonomi Tinggi Tahun 2024
Berita dari Crypto News Land, Sabtu (27/4/2024), ekspansi Robinhood ke New York, yang dimungkinkan oleh kepatuhan platform terhadap persyaratan BitLicense, mencerminkan perkembangan penting dalam aksesibilitas dan potensi investor untuk Shiba Inu.
BACA JUGA:Mengejutkan Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (AS) Merosot Tajam Menjadi 1,6 %
Secara historis, cryptocurrency ini terdaftar di Robinhood pada awal tahun 2022, didukung oleh komunitas yang kuat.
BACA JUGA:Lagi – Lagi Suku Bunga BI Naik, Apa Dampak Bagi Ekonomi Indonesia 2024 ?
Harga perdagangan Shiba Inu saat ini berada di sekitar USD 0,00002542. Meskipun turun 71% dari puncaknya pada Oktober 2021, mata uang kripto ini masih memiliki kapitalisasi pasar yang besar, yaitu sebesar USD 14,73 miliar.
Prediksi dari perusahaan manajemen aset Bernstein juga menunjukkan potensi reli pasar yang lebih luas, yang kemungkinan akan berdampak positif pada kinerja Robinhood.