BACA JUGA:Mengatasi Masalah AC Mobil Berisik, Kenali Penyebab dan Solusinya!
Sebaliknya, jika injektor tidak menyemprotkan bahan bakar dengan cukup, asap yang dihasilkan bisa berwarna putih atau biru, menandakan adanya masalah dalam proses pembakaran.
5. Mesin Bergetar atau Tidak Stabil
Getaran pada mesin yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem injeksi. Ketika injektor tidak bekerja dengan benar, campuran bahan bakar dan udara dalam silinder bisa menjadi tidak seimbang, menyebabkan mesin bergetar atau berjalan tidak stabil.
Ini tidak hanya membuat berkendara menjadi tidak nyaman, tetapi juga bisa merusak komponen mesin lainnya dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Dia Penyebab Ban Mobil Benjol Secara Tiba-tiba
6. Lampu Check Engine Menyala
Lampu check engine pada dashboard mobil yang menyala adalah indikator umum dari berbagai masalah mesin, termasuk kerusakan pada sistem injeksi.
Sensor dalam mesin dapat mendeteksi ketidaksesuaian dalam aliran bahan bakar dan akan mengirimkan sinyal ke unit kontrol mesin (ECU) untuk menyalakan lampu peringatan ini.
Jika lampu check engine menyala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya untuk mengetahui penyebab pastinya.
BACA JUGA:Modifikasi Jimny 5 Pintu Bergaya Retro Menghadirkan Sentuhan Klasik pada Kendaraan Ikonik
7. Bau Bahan Bakar yang Menyengat
Bau bahan bakar yang menyengat di dalam kabin atau di sekitar kendaraan bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau masalah pada injektor.
Jika bahan bakar tidak disemprotkan dengan benar atau ada kebocoran di sekitar injektor, Anda mungkin akan mencium bau bahan bakar yang kuat, yang bisa sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga dapat menimbulkan risiko keselamatan.
BACA JUGA:Tes Hyundai Stargazer X, Menang di Kenyamanan dan Teknologi Canggih!