Jika suhu oli terlalu tinggi, sistem ini akan mengirimkan peringatan ke panel instrumen mobil. Ikon ini biasanya berupa simbol termometer atau gigi berwarna kuning.
Saat peringatan ini muncul, penting untuk segera berhenti dan memeriksa kondisi transmisi.
5. Pengoperasian yang Tidak Normal
BACA JUGA:Mitsubishi Xforce Mengukir Prestasi Sebagai Low SUV 5-Seater Terbaik di OTOMOTIF Award 2024
Gejala lain yang bisa dirasakan adalah pengoperasian transmisi yang tidak normal. Misalnya, perpindahan gigi yang kasar, suara bising atau tidak biasa dari area transmisi, dan getaran yang terasa lebih intens dari biasanya saat mobil berjalan. Semua ini bisa menunjukkan bahwa transmisi sedang mengalami stres akibat panas berlebih.
Penyebab dan Pencegahan
Overheat pada transmisi matik sering kali disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin oli transmisi atau penggunaan mobil dalam kondisi berat, seperti berkendara non-stop dalam waktu lama atau membawa beban berlebih.
Menjaga volume oli transmisi pada level yang tepat dan rutin mengganti oli transmisi dapat mencegah terjadinya overheat. Selain itu, pastikan sistem pendingin oli transmisi berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu kerja transmisi tetap ideal.
BACA JUGA:Mengatasi Masalah AC Mobil Berisik, Kenali Penyebab dan Solusinya!
Mengenali tanda-tanda overheat pada transmisi matik sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika gejala-gejala di atas muncul, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan di bengkel terpercaya.
Dengan pemeliharaan yang tepat, transmisi matik dapat berfungsi optimal dan umur kendaraan Anda dapat diperpanjang.