Sony RX1R III: Kamera Saku Full-Frame Flagship yang Menantang DSLR, Dirancang untuk Fotografer Sejati

Sony RX1R III: Kamera Saku Full-Frame Flagship yang Menantang DSLR, Dirancang untuk Fotografer Sejati

Sony RX1R III: Kamera Saku Full-Frame Flagship yang Menantang DSLR, Dirancang untuk Fotografer Sejati--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Sony kembali menegaskan dominasinya di pasar kamera profesional dengan peluncuran RX1R III — sebuah mahakarya teknik yang membungkus sensor full-frame 42 megapiksel dalam bodi seukuran kamera saku. Ini bukan sekadar kamera kompak, tapi senjata rahasia bagi fotografer yang menolak berkompromi antara portabilitas dan kualitas gambar. Dengan lensa tetap Zeiss Sonnar T* 35mm f/2 yang legendaris, RX1R III dirancang untuk mereka yang memahami bahwa fotografi bukan tentang spek, tapi tentang momen, komposisi, dan ekspresi. Lensa ini, yang telah dipoles selama bertahun-tahun, kini hadir dengan lapisan nano AR terbaru untuk mengurangi flare dan ghosting, memastikan kontras dan ketajaman maksimal bahkan dalam kondisi backlight yang menantang.

BACA JUGA:Kepercayaan Publik terhadap Polri Masih Rendah, Survei Setara Institute Ungkap Temuan Mengejutkan.

Desain Minimalis, Fungsionalitas Maksimal

Bodinya yang terbuat dari magnesium alloy memberikan kekuatan tanpa menambah beban — bobotnya hanya sekitar 507 gram, termasuk baterai dan kartu memori. Desainnya bersih, tanpa embel-embel berlebihan, fokus pada ergonomi dan aksesibilitas. Tombol-tombol fisik ditempatkan secara intuitif, memungkinkan perubahan setting dilakukan tanpa harus menatap layar. Layar LCD 3 inci yang bisa dimiringkan ke atas dan bawah memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar dari sudut rendah atau tinggi. Sementara itu, viewfinder elektronik (EVF) resolusi tinggi dengan kecepatan refresh 120fps memberikan preview gambar yang halus dan responsif — sangat penting saat memotret subjek bergerak.

BACA JUGA:Moto G86 Power 5G: Baterai 2 Hari, Layar 120Hz, dan Performa Andal untuk Pengguna Aktif

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold7: Asisten AI dan Layar Lipat, Solusi Gaming Tanpa Kompromi di Tengah Kesibukan

Performa Tanpa Kompromi: Autofokus Cepat, Prosesor BIONZ XR

Di balik sensor full-frame-nya, Sony menyematkan prosesor gambar BIONZ XR terbaru — sama dengan yang digunakan di kamera mirrorless Alpha flagship. Hasilnya? Kecepatan pemrosesan yang luar biasa, noise rendah di ISO tinggi, dan kemampuan merekam video 4K 60p 10-bit 4:2:2 tanpa crop. Autofokusnya menggunakan sistem 693 titik phase-detection dan 425 titik contrast-detection, dengan dukungan Real-time Eye AF untuk manusia, hewan, dan bahkan burung. Ini adalah fitur yang biasanya hanya ditemukan di kamera mirrorless high-end, namun kini hadir dalam paket yang bisa masuk ke dalam saku jaket. Untuk fotografer jalanan dan dokumenter, kecepatan burst hingga 10 fps dengan buffer yang dalam memungkinkan penangkapan momen spontan tanpa khawatir kehilangan adegan penting.

BACA JUGA:Wujudkan Hunian Sehat, Pemkot Lubuklinggau Bersama CSR Bedah Puluhan Rumah.

BACA JUGA:Israel Ngamuk, Sopir Truk Bantuan Asal Yordania Tembak Mati 2 Tentara di Perbatasan Gaza.

Kualitas Gambar yang Menakjubkan: Detail, Dinamika, dan Warna

Sensor 42MP tanpa low-pass filter (seperti pada versi “R”) memberikan ketajaman maksimal. Rentang dinamisnya mencapai 15 stop, memungkinkan pemulihan detail di area shadow dan highlight tanpa artefak. Warna yang dihasilkan khas Sony: akurat, natural, namun tetap memiliki karakter yang kuat — sangat disukai oleh fotografer komersial dan seniman visual. ISO-nya bisa dinaikkan hingga 102.400, dan hasilnya tetap bersih hingga ISO 6400 — menjadikannya sangat andal untuk pemotretan di dalam ruangan atau malam hari tanpa flash.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 63–64 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Teks Prosedur

BACA JUGA:Mengenal Seblak Er Er, Kuliner Seblak Prasmanan Viral di Bandung

Sumber: