Digaji Tanpa Pekerjaan Selama 20 Tahun, Wanita Ini Gugat Perusahaan karena Diskriminasi.
Digaji Tanpa Pekerjaan Selama 20 Tahun, Wanita Ini Gugat Perusahaan karena Diskriminasi.--ist
BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
Diduga Sengaja “Diamkan” Karyawan Disabilitas
Selama 20 tahun, Laurence terus menerima gaji penuh dari perusahaan, tetapi tidak pernah diberi tugas atau pekerjaan apapun. Bukannya merasa beruntung, ia justru menganggap ini sebagai bentuk penghinaan.
“Mereka lebih memilih membayarnya daripada memberinya ruang untuk berkontribusi,” ujar pengacaranya dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA:Ramai-ramai Gugat Cerai Usai Terima SK PPPK, Jumlah Duda di Indonesia Bertambah.
BACA JUGA:Diduga Lecehkan Kurir Wanita, Oknum Polisi Mateng Diproses Bidpropam.
Laurence menilai tindakan perusahaan sebagai bentuk pelecehan moral, karena seolah-olah ia diabaikan secara sistematis dan dikeluarkan secara sosial dari lingkungan kerja.
“Bagi penyandang disabilitas, bekerja bukan sekadar mencari uang. Ini soal identitas, pengakuan sosial, dan rasa bermasyarakat,” tegas sang pengacara.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Luka Parah di Perut, Pertengkaran Rumah Tangga Jadi Dugaan Awal.
BACA JUGA:PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Langkah Hukum dan Laporan ke Otoritas Diskriminasi
Karena tidak ada perubahan meski sudah melalui jalur mediasi internal, Laurence memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum. Ia juga melaporkan kasusnya ke Otoritas Tinggi Prancis untuk Melawan Diskriminasi dan Mempromosikan Kesetaraan (HALDE).
BACA JUGA:Kelaparan Mematikan di Gaza: Jumlah Korban Tembus 159 Jiwa, Anak-Anak Paling Menderita.
Sumber: