UNICEF Tegaskan Kelaparan di Gaza Terjadi Karena Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan.

UNICEF Tegaskan Kelaparan di Gaza Terjadi Karena Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan.

UNICEF Tegaskan Kelaparan di Gaza Terjadi Karena Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan.--ist

Russell juga mengkritik mekanisme distribusi bantuan melalui Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang dijalankan Israel. Menurutnya, metode itu jauh dari standar kemanusiaan.

Sebelumnya, PBB mampu mengoperasikan 400 titik distribusi, sementara GHF hanya mengandalkan empat lokasi. “Izinkan kami bekerja. Biarkan kami masuk. Kami tahu bagaimana melakukan distribusi ini,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, mekanisme distribusi sepihak Israel telah menyebabkan lebih dari 2.000 warga Palestina tewas dan 15.000 lainnya terluka saat menunggu bantuan.

BACA JUGA:Smurfs 2025: Petualangan Magis Smurfette dalam Film Animasi Musikal Penuh Warna

BACA JUGA:Insta360 Go Ultra Resmi Meluncur: Desain Baru, Daya Lebih Besar, dan Rekam 4K 60FPS!

Gaza di Ambang Bencana Lebih Besar

IPC memperingatkan bahwa kelaparan akan meluas hingga Gaza selatan pada akhir September 2025 jika kondisi ini tidak berubah.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 62.600 warga Palestina dan menghancurkan infrastruktur Gaza hingga membuat wilayah itu tidak layak huni.

“Ribuan anak telah kehilangan anggota tubuh, puluhan ribu lainnya hidup dalam penderitaan. Ini bukan sekadar krisis pangan, tetapi bencana kemanusiaan,” pungkas Russell.

BACA JUGA:Sinopsis War 2, Film Action Thriller Bollywood Terbaru Dibintangi Hrithik Roshan

BACA JUGA:Seskab Teddy Indra Wijaya Terima Bintang Mahaputera Utama dari Prabowo, Dinilai Berjasa di Pemerintahan.

Sumber: