Seperti Apa Bahaya Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya
Seperti Apa Bahaya Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kopi adalah minuman yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, kebiasaan menambahkan gula ke dalam kopi setiap hari dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Meskipun kopi sendiri memiliki sejumlah manfaat, penambahan gula secara berlebihan dan konsisten dapat mengubah minuman ini menjadi ancaman serius bagi tubuh.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,4 Juta
Salah satu bahaya utama adalah peningkatan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, dimana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin. Kondisi ini merupakan pendahulu dari diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman manis, termasuk kopi dengan gula, memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.
BACA JUGA:Efek Samping Mengonsumsi Labu Siam Secara Berlebihan
BACA JUGA:Redmi 15C Resmi Meluncur di Indonesia: HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh dan Layar 120 Hz
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Gula merupakan sumber kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi berarti tetapi tinggi energi. Asupan kalori berlebih dari gula dalam kopi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama jika dikonsumsi setiap hari tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.
BACA JUGA:Video Relawan Sebut Kasus Raya Satu di Antara Ribuan Kasus Lainnya
Kesehatan jantung juga dapat terdampak. Studi menghubungkan konsumsi gula berlebihan dengan peningkatan trigliserida, tekanan darah, dan peradangan – semua faktor risiko penyakit jantung. Asupan gula yang tinggi juga dikaitkan dengan penumpukan lemak di perut, yang merupakan faktor risiko independen untuk penyakit jantung.
BACA JUGA:Mendagri Terbitkan SE, 13 Kades di Musi Rawas Kembali Menjabat.
BACA JUGA:Tabligh Akbar Bersama Mamah Dedeh Warnai HUT ke-80 RI di Lubuk Linggau
Masalah kesehatan gigi merupakan konsekuensi langsung lainnya. Gula dalam kopi dapat menempel pada gigi dan menjadi makanan bagi bakteri mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang mengikis enamel gigi, leading to gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Kopi sendiri juga dapat menyebabkan noda pada gigi, dan kombinasi dengan gula dapat memperburuk kondisi kesehatan mulut.
BACA JUGA:Digerebek Bersama Gadis Belia, Kades Ogan Ilir Resmi Menikahinya.
BACA JUGA:Ikut Kebutuhan Konsumen, Gunakan Qris BRI Permudah Transaksi
Efek kecanduan gula juga patut diwaspadai. Gula dapat merangsang pelepasan dopamin di otak, menciptakan perasaan senang yang memicu keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula. Hal ini dapat menciptakan siklus kecanduan dimana seseorang semakin tergantung pada rasa manis dalam kopinya.
BACA JUGA:Suzuki Fronx Jadi Bintang Baru, Dongkrak Penjualan dan Reputasi Suzuki di Indonesia
Untuk mengurangi risiko ini, beberapa alternatif dapat dipertimbangkan. Mengurangi jumlah gula secara bertahap, menggunakan pemanis alami seperti kayu manis atau vanilla, atau beralih ke kopi pahit adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan. Jika harus menggunakan pemanis, pilihan pemanis rendah kalori mungkin menjadi alternatif, meskipun konsumsinya tetap harus dibatasi.
BACA JUGA:PANJI TENGKORAK: Legenda Komik Silat Klasik Bangkit dalam Film Animasi Layar Lebar
BACA JUGA:JAC Motors Resmi Hadir di Indonesia, Langsung Produksi Lokal di Pulogadung
Kesadaran akan jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari sangat penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10% dari total asupan energi harian, dan lebih ideal lagi di bawah 5%. Untuk orang dewasa dengan berat badan normal, ini setara dengan sekitar 25 gram (6 sendok teh) gula per hari.
BACA JUGA:Sudah Siap Menangis Lagi? Princess Mononoke Tayang di IMAX Mulai 27 Agustus!
BACA JUGA:Film Bola Pinoama: Lebih dari Sekadar Sepak Bola, Sebuah Perjalanan Hidup
Meskipun kopi dengan gula mungkin terasa nikmat, memahami dampak jangka panjang dari kebiasaan ini penting untuk menjaga kesehatan. Dengan membuat pilihan yang lebih sadar tentang bagaimana kita mengonsumsi kopi, kita dapat terus menikmati minuman ini tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Doa Hari Jumat dan Amalan Mustajab, Waktu Terbaik Memohon Ampunan Allah.
BACA JUGA:Resep Sayur Bayam Bening Campur Wortel yang Sederhana dan Bernutrisi
Sumber: