Bisa Picu Kematian Usia Muda, Kenali Gejala dan Cara Penanganan Aritmia Sejak Dini

SILAMPARITV.CO.ID - Aritmia, atau gangguan irama jantung, kini menjadi salah satu penyebab utama kematian mendadak pada usia muda. Banyak orang mengira kematian mendadak selalu disebabkan oleh serangan jantung, padahal tidak selalu demikian.

Menurut dr. Beny Hartono, SpJP(K), FIHA, FAsCC, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah-konsultan kardiologi intervensi di RS Premier Bintaro, sebagian besar kematian mendadak pada usia muda justru dipicu oleh aritmia.

“Kasus kematian mendadak pada usia muda sering kali disebabkan oleh gangguan irama jantung, bukan serangan jantung. Insidennya mencapai 50–100 kasus per 100.000 populasi,” jelasnya, dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Babak Baru Keraton Surakarta: Gusti Purboyo Resmi Naik Takhta sebagai Pakubuwono XIV

BACA JUGA:Dilan Versi Dewasa! Ariel NOAH Bintangi Dua Film Sekaligus: Dilan ITB 1997 & Dilan Amsterdam

Apa Itu Aritmia?

Aritmia adalah gangguan pada irama detak jantung, di mana jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Dalam kondisi normal, jantung berdetak 60–100 kali per menit pada saat istirahat. Namun pada penderita aritmia, irama tersebut bisa berubah tanpa alasan jelas.

Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala apa pun, namun pada sebagian lain, gejala aritmia bisa sangat jelas dan berbahaya.

BACA JUGA:Tim Macan Linggau Bekuk Pemuda Pembobol Rumah Pensiunan Guru Bermodus Kunci Cadangan

BACA JUGA:Elon Musk OTW Jadi Triliuner Pertama Dunia, Kantongi Gaji Fantastis Rp16.700 Triliun dari Tesla

 Gejala Aritmia yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut gejala umum aritmia yang perlu dikenali:

• Jantung berdebar atau berdegup sangat kencang
• Detak jantung terasa tidak teratur
• Detak jantung terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia)
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Gejala tambahan yang dapat menyertai antara lain:
• Kelelahan ekstrem
• Pusing atau kepala terasa ringan
• Kecemasan berlebihan
• Berkeringat tanpa sebab
• Pingsan atau hampir pingsan

Jika gejala-gejala ini muncul berulang kali, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jantung untuk memastikan penyebabnya.

Sumber: