Benarkah Ukuran Leher Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung? Ini Temuan Terbarunya!
Benarkah Ukuran Leher Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung? Ini Temuan Terbarunya!--ist
SILAMPARITV.CO.ID-Selama ini, lingkar perut kerap dijadikan indikator utama untuk menilai risiko penyakit jantung dan masalah metabolik. Hal ini masuk akal, mengingat lemak visceral yang menumpuk di area perut memang berhubungan erat dengan gangguan kardiovaskular. Namun, sebuah riset terbaru dari Inggris mengungkapkan indikator baru yang tak kalah penting, yakni ukuran lingkar leher.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Kingston University, Inggris, dan dipublikasikan melalui media IFLScience pada Minggu (28/9/2025). Para peneliti menyatakan bahwa ukuran leher yang lebih besar dari proporsi tubuh dapat menjadi tanda peringatan risiko penyakit serius, termasuk penyakit jantung.
BACA JUGA:Potongan Kuku Dijual Mahal di China: Dipercaya Bisa Obati Penyakit, Harganya Tembus Rp 330 Ribu/Kg!
Ukuran Leher dan Kesehatan Jantung: Apa Kaitannya?
Menurut dosen senior Ahmed Elbediwy dan Nadine Wehida, ukuran lingkar leher dapat mencerminkan distribusi lemak tubuh bagian atas, khususnya lemak subkutan dan lemak leher, yang berperan dalam gangguan metabolisme.
BACA JUGA:Kenapa Menguap Bisa Menular? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Mengejutkan
BACA JUGA:Tanya soal MBG, Wartawan CNN Dicabut Kartu Liputannya oleh Istana.
Dalam analisisnya, ukuran lingkar leher menunjukkan korelasi dengan beberapa kondisi medis, di antaranya:
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Fibrilasi atrium (gangguan irama jantung)
Penyakit arteri koroner
Sleep apnea obstruktif
Diabetes tipe 2
Bahkan pada wanita, ditemukan kaitan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sumber: