Benarkah Ukuran Leher Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung? Ini Temuan Terbarunya!
Benarkah Ukuran Leher Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung? Ini Temuan Terbarunya!--ist
Para peneliti menekankan bahwa meskipun korelasi ini cukup kuat, hubungan sebab-akibat belum sepenuhnya bisa disimpulkan. Lingkar leher bisa menjadi indikator tambahan, bukan pengganti dari alat ukur kesehatan lainnya seperti:
Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI)
Lingkar pinggang
Tekanan darah
Riwayat kesehatan keluarga
BACA JUGA:Komisi IX Usul Dana MBG Disalurkan ke Orang Tua, BGN Tegas Menolak.
BACA JUGA:Pemerintah & DPR Sepakat Tambah Bansos, Fokus Perkuat Daya Beli Rakyat.
Kesimpulan
Meningkatnya ukuran lingkar leher ternyata tak hanya soal estetika, tapi bisa menjadi sinyal awal adanya masalah kesehatan serius, khususnya penyakit jantung dan metabolik. Jika ukuran leher Anda sudah melewati ambang batas, ini bisa menjadi alarm untuk mulai mengubah gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan rutin memeriksakan kesehatan.
Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan — dan sekarang, Anda punya satu indikator tambahan untuk lebih peduli pada tubuh Anda.
Sumber: