4 Makanan Khas Pontianak yang Terkenal Lezat dan Wajib Dicoba

 

SILAMPARITV.CO.ID-Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, bukan hanya terkenal dengan Tugu Khatulistiwa atau pemandangan sungainya yang eksotis. Kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, hasil dari perpaduan budaya lokal dengan pengaruh luar yang membentuk cita rasa unik dan otentik.

 

Keanekaragaman kuliner di Pontianak lahir dari sejarah panjang perdagangan, interaksi antar etnis, dan kekayaan bahan pangan daerah. Tak heran jika setiap makanan di kota ini bukan sekadar santapan, melainkan bagian dari identitas dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

 

Berikut ini adalah empat makanan khas Pontianak yang terkenal lezat dan wajib kamu coba saat berkunjung ke kota ini:

 

BACA JUGA:Resep Mie Goreng Udang Harum Bawang Putih, Lezat dan Praktis untuk Makan Malam

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Konsumsinya

 

1. Tempoyak – Fermentasi Durian Penuh Cita Rasa

 

Tempoyak merupakan makanan khas berbahan dasar durian yang telah difermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa unik yang memadukan asam, asin, sedikit manis, dan aroma tajam yang khas.

 

Cara pembuatannya cukup sederhana: daging durian dipisahkan dari bijinya, ditambahkan garam, lalu disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari. Hasilnya adalah tempoyak yang bisa disantap bersama sambal, ikan, atau udang segar.

 

Tempoyak tidak hanya menjadi menu sehari-hari, tetapi juga simbol budaya masyarakat Melayu Pontianak. Setiap gigitan menyuguhkan sensasi rasa yang kuat dan menggugah selera, menjadikannya hidangan yang sulit dilupakan.

 

2. Sotong Pangkong – Camilan Khas Ramadan yang Melekat di Hati

 

Sotong pangkong adalah cumi-cumi kering yang dibakar lalu dipukul-pukul hingga pipih menggunakan alat khusus. Teksturnya yang renyah berpadu sempurna dengan sambal pedas khas Pontianak yang menyertainya.

 

Camilan ini sangat populer saat bulan Ramadan, di mana para pedagang menjajakan sotong pangkong di sepanjang Jalan Merdeka Barat. Suasana kota pun menjadi semarak oleh aroma cumi bakar yang menggoda.

 

Tak sekadar makanan ringan, sotong pangkong menjadi simbol kebersamaan dan nostalgia, terutama bagi warga Pontianak yang merayakan Ramadan jauh dari kampung halaman.

 

3. Mie Tiaw Asu – Kelezatan Mie Legendaris Penuh Cerita

 

Mie Tiaw Asu adalah sajian berbahan dasar mie pipih dari tepung beras yang berasal dari budaya Tionghoa Pontianak. Kata "asu" dalam bahasa Mandarin berarti “paman,” menandakan kedekatan dan kekeluargaan dalam kuliner ini.

Sumber: