Makan Martabak Telur Pakai Nasi, Disebut Tren Kesenjangan Sosial
Makan Martabak Telur Pakai Nasi, Disebut Tren Kesenjangan Sosial--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kebiasaan makan martabak telur dengan nasi kini menjadi sorotan di media sosial, terutama di platform TikTok dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Fenomena ini dianggap sebagai salah satu contoh "kesenjangan sosial" yang sering dibahas dengan candaan dan perbandingan dalam hal pola makan, hingga gaya hidup antar individu dari kelas sosial yang berbeda.
Apa Itu Kesenjangan Sosial?
Kesenjangan sosial merujuk pada perbedaan mencolok yang terjadi di tengah masyarakat, yang bisa berupa ketidakseimbangan sosial, ekonomi, maupun keadilan. Fenomena ini sering kali menunjukkan perbedaan cara hidup dan kebiasaan antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya, bahkan dalam hal yang terlihat sederhana, seperti cara makan.
Di Indonesia, kesenjangan sosial ini sering kali dibahas dengan nada humor di media sosial, karena kesenjangan tersebut terkadang dapat dirasakan dalam kebiasaan sehari-hari yang ringan. Salah satu contoh yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah kebiasaan makan martabak telur dengan nasi.
BACA JUGA:Resep Sate Taichan dengan Sambal Pedas Nampol
BACA JUGA:4 Alasan Porsi Nasi Padang Bungkus Lebih Banyak daripada Makan di Tempat
Makan Martabak Telur Pakai Nasi: Kesenjangan Sosial di Meja Makan
Baru-baru ini, pengguna X (Twitter) @dear_upi (29/04) mencuitkan pengalamannya yang kemudian menjadi viral. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui kalau martabak telur bisa dimakan dengan nasi setelah pacarnya memberitahunya. Tentu saja, pengalaman tersebut membuatnya tercengang karena bagi dirinya, martabak telur adalah camilan, bukan hidangan utama yang dimakan dengan nasi.
Tidak hanya @dear_upi, beberapa pengguna X lainnya juga berbagi pengalaman serupa tentang makan martabak telur pakai nasi, yang mereka anggap sebagai kebiasaan dari "kelas sosial" yang berbeda. Salah satunya adalah @vr***, yang mengaku terkejut saat mengetahui kebiasaan pacarnya yang makan martabak telur dengan nasi. "Aku juga baru tahu kalau makan martabak telur pakai nasi dari pacarku. Aku tercengang dan merasa aneh banget. Karena bagiku, martabak itu camilan," cuitnya.
Selain itu, ada juga cerita dari @kez**, yang mengaku bertengkar dengan pacarnya karena perbedaan kebiasaan makan martabak telur. "Katanya martabak gak boleh dimakan pakai nasi, karena itu karbohidrat semua. Dia gak tahu aja, aku kalau makan martabak pakai tiga centong nasi dan pakai tiga potong martabak," ujar @kez** dalam komentarnya.
Kesenjangan Sosial dalam Makanan Sehari-Hari
Fenomena ini membuka wawasan tentang betapa besar perbedaan kebiasaan makan yang bisa menggambarkan kesenjangan sosial di masyarakat. Makanan yang dianggap sebagai camilan oleh satu kelompok, bisa jadi dianggap sebagai makanan utama oleh kelompok lain. Selain martabak telur dengan nasi, ada juga fenomena serupa pada makanan lainnya, seperti chicken nugget.
Bagi sebagian orang, chicken nugget mungkin dianggap sebagai camilan ringan yang bisa dinikmati kapan saja. Namun, ada juga yang menganggap nugget sebagai makanan yang cukup mengenyangkan, bahkan dimakan dengan nasi putih agar kenyang. Perbedaan kebiasaan makan inilah yang kemudian menjadi bahan candaan di media sosial dan disebut sebagai cerminan dari kesenjangan sosial.
BACA JUGA:4 Alasan Porsi Nasi Padang Bungkus Lebih Banyak daripada Makan di Tempat
Sumber: