Kasus Bullying Pelajar SMP di Muara Rupit Viral, Polisi dan Sekolah Diminta Bertindak
Kasus Bullying Pelajar SMP di Muara Rupit Viral, Polisi dan Sekolah Diminta Bertindak--ist
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Ungkap 9 Kasus Narkoba, 10 Tersangka Ditangkap Dalam Satu Bulan
Bukan Kasus Pertama di Muratara
Kasus bullying di Muratara bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, seorang siswi SMP di kabupaten yang sama juga pernah mengalami kejadian serupa—dipukul seorang diri oleh pelaku, dan videonya sempat mencuat ke publik. Meski tidak berujung pada pidana, pelaku kala itu mendapat sanksi sosial dan diberhentikan dari sekolah.
Peristiwa terbaru ini kembali menjadi sorotan publik, dan memunculkan kekhawatiran terhadap keamanan serta pola interaksi pelajar di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Heboh! ASN dan PPPK di Lubuklinggau Diduga Masih Nikmati Bansos, Dinsos Angkat Bicara
BACA JUGA:Cara Menjadi Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya per Desember
Seruan Pengawasan dan Pencegahan
Kasus ini menjadi pengingat bagi sekolah, guru, orang tua, serta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan, edukasi karakter, serta langkah pencegahan agar perundungan tidak terus berulang.
Pemerhati pendidikan menilai bahwa bullying yang dibiarkan dapat berdampak serius pada kondisi mental korban, bahkan berpotensi menimbulkan trauma jangka panjang.
BACA JUGA:Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana
BACA JUGA:PLN UID S2JB Beri Tips Aman Menyalakan Listrik Pasca Rumah Terendam Banjir
Sumber: