Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah
Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah--ist
Pelaku Perkelahian akan Dikenakan Sanksi Sosial
Dalam upaya memberikan efek jera sekaligus pembinaan, Bupati Devi telah menyiapkan sejumlah sanksi sosial bagi pelaku, perekam, maupun penyebar video.
Adapun bentuk sanksi yang direncanakan antara lain:
- Kerja sosial membersihkan sekolah, pasar, atau tempat ibadah
- Membaca Yasin sebanyak 100 kali bersama korban
- Membawa tanaman hias untuk ditanam di sekolah
- Ruqyah bagi pelaku yang tetap mengulangi perundungan setelah pembinaan
“Sanksi ini bukan untuk mempermalukan, tetapi untuk mendidik. Supaya anak-anak kita paham dampak dari tindakan kekerasan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemeliharaan Jaringan, Berikut Daftar Wilayah di Musi Rawas Yang Padam Listrik 9 Desember 2025
Pihak Sekolah: Ini Perkelahian, Bukan Perundungan
Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMPN 1 Muara Rupit, Hasan Azhari, menyampaikan bahwa kejadian tersebut bukan murni perundungan, melainkan perkelahian yang dipicu saling ejek melalui pesan di ponsel.
Ia menjelaskan, pelajar yang terlibat berasal dari dua sekolah berbeda:
- SMPN 1 Muara Rupit
- SMPN 2 Rupit
“Kalau dilihat dalam video memang seperti bullying. Tapi kronologi kejadian itu berawal dari saling ejek dalam HP. Kejadiannya Sabtu sore di luar sekolah,” jelas Hasan.
Menurutnya, video yang beredar telah terpotong sehingga tidak menggambarkan keseluruhan kronologi.
BACA JUGA:Heboh! Dua Makam di Musi Rawas Diduga Dibongkar OTD Untuk Praktik Ilmu Hitam
Kasus Jadi Evaluasi Bersama Pemerintah Daerah
Sumber: