Cinta Tak Pandang Usia: Pria 88 Tahun Nikahi Gadis Minang 24 Tahun, “Gak Apa-apa Tua, yang Penting Setia”

Cinta Tak Pandang Usia: Pria 88 Tahun Nikahi Gadis Minang 24 Tahun, “Gak Apa-apa Tua, yang Penting Setia”

Cinta Tak Pandang Usia: Pria 88 Tahun Nikahi Gadis Minang 24 Tahun, “Gak Apa-apa Tua, yang Penting Setia”--ist

Reaksi netizen pun beragam, namun sebagian besar menunjukkan dukungan dan apresiasi atas keberanian dan keikhlasan pasangan ini. Banyak yang mendoakan agar mereka langgeng, bahagia, dan senantiasa diberi kesehatan. Tidak sedikit pula yang terinspirasi oleh kisah ini, karena memperlihatkan bahwa cinta sejati memang masih ada.

BACA JUGA:Peringatan Rusia Jika AS Bantu Israel Serang Iran: Situasi Timur Tengah Bisa Kacau

BACA JUGA:5 Minuman yang Bisa Merusak Usus, Bikin Pencernaan Jadi Kacau.

Komentar seperti:

“Masya Allah, semoga langgeng dan bahagia selalu.”

“Bukti cinta tak butuh usia muda, tapi hati yang setia.”

“Salut dengan keyakinannya, semoga bahagia selalu sampai akhir hayat.”

menjadi bukti bahwa kisah ini menyentuh banyak orang dan memicu refleksi tentang arti cinta sejati.

BACA JUGA:20 soal lengkap beserta jawabannya untuk Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Penguatan Budi Pekerti melalui Tri Sentra

BACA JUGA:9 Buah yang Bagus untuk Otak Anak, Bantu Si Kecil Tumbuh Cerdas dan Sehat.

Cinta yang Tulus Tak Pernah Usang

Kisah pasangan beda usia ini bukan sekadar viral karena keunikannya, tetapi karena nilai yang mereka bawa. Di tengah era hubungan singkat dan cinta instan, mereka hadir sebagai contoh bahwa cinta yang dewasa dan berkomitmen masih mungkin ditemukan.

Cinta bukan tentang usia yang sama atau latar yang setara, tetapi tentang dua jiwa yang saling menerima, memahami, dan memilih untuk saling setia. Seperti yang ditunjukkan pasangan ini—"Gak apa-apa tua, yang penting setia."

BACA JUGA:Viral Zahran Nizar Fadhlan, Mahasiswa ITB Ber-IPK 3,94 Dihujat Netizen Saat Ikut Clash of Champions Ruangguru.

BACA JUGA:Surat Terbuka Dinar Candy Desak Pengusaha Karaoke Sediakan LC Laki-Laki, Picu Pro-Kontra di Jagat Maya.

Sumber: