Tragis! Penonton Judi Sabung Ayam di Bali Tewas Diserang Ayam Aduan

Tragis! Penonton Judi Sabung Ayam di Bali Tewas Diserang Ayam Aduan

Tragis! Penonton Judi Sabung Ayam di Bali Tewas Diserang Ayam Aduan--ist

BACA JUGA:Yulianti, Sekretaris Disdik Lubuklinggau Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Dikenal Berdedikasi

Luka Parah dan Kematian Tragis

Menurut hasil pemeriksaan medis, Sudana mengalami luka sobek sedalam 14 cm di bagian perut, luka terbuka di paha kanan sepanjang 1,5 cm, dan lecet di bagian punggung. Dokter jaga menyatakan bahwa korban sudah tidak memiliki denyut nadi saat tiba di rumah sakit.

BACA JUGA:Ribuan Pelajar Meriahkan Lomba Seni Anak Bangsa di Taman Olahraga Megang Lubuk Linggau

BACA JUGA:20 soal lengkap beserta kunci jawaban berdasarkan materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka halaman 19–20

Sabung Ayam: Hiburan atau Ancaman Mematikan?

Peristiwa ini memicu perdebatan publik mengenai praktik judi sabung ayam yang masih marak di sejumlah wilayah, termasuk Bali. Selain melanggar hukum, aktivitas ini kini terbukti dapat menimbulkan korban jiwa, baik dari peserta maupun penonton.

Sabung ayam sendiri tergolong sebagai tindak pidana perjudian di Indonesia, dan penggunaan pisau tajam (taji) pada ayam aduan meningkatkan risiko cedera berat bahkan kematian.

BACA JUGA:Soal PAS IPAS Kelas 3 SD Bab 2: Ayo Mengenal Siklus pada Makhluk Hidup (Kurikulum Merdeka Semester 1)

BACA JUGA:Suami di Mamuju Maafkan Istri Selingkuh Setelah Selingkuhan Bayar Denda Rp. 10 Juta Lewat Adat

Kesimpulan

Kematian I Nengah Sudana menjadi peringatan keras atas bahaya dari praktik sabung ayam yang tidak terkendali. Selain aspek hukumnya yang bermasalah, keselamatan publik juga menjadi taruhannya.

Pihak kepolisian diharapkan segera menindak tegas pelaku perjudian serta mengevaluasi keamanan di lokasi-lokasi rawan yang kerap digunakan untuk aktivitas ilegal seperti sabung ayam.

BACA JUGA:Didominasi FLPP, BRI Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau dalam Program 3 Juta Rumah

BACA JUGA:Kubur Emas 6 Kg Sejak 1958, Pria di Jakarta Gigit Jari Saat Rumah Direnovasi.

Sumber:

Berita Terkait