Prabowo Janji Naikkan Pangkat Polisi Korban Aksi Massa
Prabowo Janji Naikkan Pangkat Polisi Korban Aksi Massa--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian yang menjadi korban dalam kericuhan aksi massa beberapa hari terakhir. Saat menjenguk anggota Polri yang mengalami luka-luka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Prabowo menyatakan bahwa para petugas tersebut akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
BACA JUGA:SKK Migas - Seleraya Dukung Stand Muratara, Raih Juara Kategori Kreatif Apkasi Otonomi Expo 2025
BACA JUGA:Cara Ganti Background Zoom di HP & Laptop
“Semua petugas dinaikin pangkat, dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir,” ujar Prabowo kepada wartawan, Senin (1/9).
Prabowo mengakui bahwa dalam penegakan hukum terkadang ada anggota kepolisian yang khilaf atau terpaksa melakukan tindakan di luar prosedur. Namun, ia menekankan bahwa aparat sudah menunjukkan ketegasan dalam menindak anggotanya yang berbuat salah.
BACA JUGA:7 Kampus Terapkan Kuliah Online 1–6 September 2025, Antisipasi Demo Besar
BACA JUGA:Rekomendasi HP Lipat Terbaik 2025: Inovasi Smartphone yang Semakin Matang
“Kalau ada korban, yang salah adalah yang buat kerusuhan, sampai rakyat tidak berdosa jadi korban. Polisi sudah tegas menindak anggotanya yang mungkin keliru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya melindungi hak-hak demonstran yang menyampaikan aspirasi secara damai sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
BACA JUGA:Padel : Olahraga di Urban yang Kian Populer Indonesia
BACA JUGA:KTM RC 490: Motor Sport Fairing Baru dengan Basis Mesin CFMOTO 450 cc
“Kalau demonstran murni yang baik, justru oleh aparat harus dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi ada ketentuannya: demonstrasi harus damai dan sesuai aturan,” tegasnya.
Prabowo juga menyoroti adanya indikasi provokasi dan tindakan anarkis yang sengaja dilakukan pihak tertentu. Ia menyebut mendapat laporan bahwa sejumlah perusuh membawa petasan besar untuk menyerang aparat, bahkan hingga mengakibatkan luka bakar serius pada sejumlah polisi.
BACA JUGA:COPSHOP: Pertarungan Mematikan di Balik Jeruji Besi
Sumber: