Guru SMA di Sinjai Dipukul Anak Polisi, Bapaknya Disebut Cuma Menonton.

Ketua PGRI Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, turut prihatin. “Sebagai organisasi profesi guru, kami turut prihatin,” ujarnya.

Ia menegaskan PGRI akan mengawal kasus ini hingga tuntas. “Kami bersama pengurus PGRI Sinjai akan mengawal proses tersebut. Kami juga meminta pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Sulsel.”

BACA JUGA:Mengapa SPBU Shell Kosong Terus? Ini Penjelasan Resmi dan Dampaknya bagi Konsumen

BACA JUGA:Pesugihan Sate Gagak: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Film Horor Komedi Mistis

Polisi Turun Tangan

Kasus pemukulan guru ini kini ditangani Sat Reskrim Polres Sinjai. Kanit PPA Ipda Andi Aliyas menyebut korban sudah diperiksa, sementara pemeriksaan terhadap MR masih menunggu pendampingan.

“Kita sudah mengambil keterangan korban. Sementara kita bersurat ke kabupaten untuk pendampingan,” katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sinjai Ipda Agus Santoso menambahkan, oknum polisi yang merupakan orang tua MR juga sudah diperiksa Propam. “Sudah diperiksa di Propam,” singkatnya.

Polisi memastikan proses hukum akan tetap berjalan sesuai aturan, meski pelaku adalah anak seorang aparat kepolisian.

BACA JUGA:Pamer 4 Istri Saat Kampanye, Kini Harta Kekayaan Walikota Prabumulih H Arlan Disorot KPK.

BACA JUGA:Bambang Pamungkas Resmi Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta

Reaksi Publik

Kasus ini menuai sorotan publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pihak mengecam tindakan MR sekaligus sikap ayahnya yang dianggap tidak tegas menahan anaknya.

Insiden ini juga menjadi cermin masih perlunya pembinaan karakter di sekolah dan dukungan penuh dari orang tua untuk menegakkan disiplin.

BACA JUGA:5 Olahraga Simpel Sebelum Tidur untuk Mengecilkan Perut Buncit

Sumber: