Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah untuk Ojol yang Rekam dan Lapor Aksi Kriminal

Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah untuk Ojol yang Rekam dan Lapor Aksi Kriminal

Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah untuk Ojol yang Rekam dan Lapor Aksi Kriminal--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memberikan perhatian khusus kepada komunitas Ojek Online (Ojol) yang aktif mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Melalui Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, Kapolda menyampaikan akan ada reward atau hadiah bagi pengemudi ojol yang berhasil merekam aksi kriminal di jalan dan melaporkannya ke polisi.

“Bapak Kapolda menyampaikan kalau ada teman-teman ojol di jalan merekam pelaku kejahatan, lalu melaporkan ke pembina ojol di Polsek atau Polres, maka akan diberikan bonus atau reward,” ujar Brigjen Pol Dekananto dalam acara di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

BACA JUGA:Wapres Gibran Rakabuming, Jejak Pendidikan hingga Dua Kali SMA di Luar Negeri.

BACA JUGA:Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Polandia vs Italia, Bulgaria Dekati Sejarah 55 Tahun

Imbauan Agar Tidak Disalahgunakan

Meski ada iming-iming bonus, Dekananto mengingatkan agar program ini tidak disalahgunakan oleh oknum.

“Jangan sampai ada yang pura-pura menyuruh temannya melakukan kejahatan hanya untuk direkam, lalu dilaporkan supaya dapat bonus atau reward. Itu tidak boleh,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa hadiah bukanlah tujuan utama, melainkan hanya pemicu semangat bagi para ojol yang hampir setiap hari berada di jalan.

“Ini hanya penyemangat dari Bapak Kapolda. Saya yakin, ke depan tanpa ada bonus pun teman-teman ojol tetap akan memberikan informasi, karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” ucapnya.

BACA JUGA:Persaingan Ketat M Zidane dan Asep Lukman di Trial Game Dirt 2025 Seri 4 Solo Gelaran Trial Game

BACA JUGA:Starting Grid MotoGP Jepang 2025: Pecco Bagnaia Pecahkan Rekor, Marc Marquez Gagal Pole Tiga Seri Beruntun

Peran Ojol dalam Menjaga Kamtibmas

Polri menyadari bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan sendirian. Kehadiran komunitas, termasuk para ojol, menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan wilayah.

“Bukan karena Polri tidak mampu, tapi karena kami ingin melibatkan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian,” jelas Dekananto.

Sumber: