Cerita Yesi, 3 Tahun Tak Pernah Lolos Interview Kerja, Kini Berjualan Salad Buah.

Kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap membuat Yesi sering menerima tawaran sebagai sales atau SPG event. Upah yang diperoleh berkisar Rp180.000 per hari, biasanya dibayarkan di akhir kontrak atau setiap bulan.

“Terakhir kerja (jadi sales) sekitar tiga bulan lalu, itu sales waktu bazar di Kota Kasablanka, sekarang belum kerja lagi,” ungkapnya.

Namun, pekerjaan itu bersifat tidak menentu karena panggilan kerja tidak selalu datang. Untuk bertahan hidup, Yesi kini berjualan salad buah bersama ibunya, yang sehari-hari juga berjualan roti unyil di Pasar Kembang, Cikini.

“Biasa ngasih (uang jajan) ke ibu meski kalau lagi jualan salad ya enggak seberapa,” kata Yesi.

BACA JUGA:Tim Karate Indonesia Raih 7 Medali di Kejuaraan Karate Internasional JKA Filipina

BACA JUGA:Xiaomi Ajak Pengguna iPhone Pindah ke Xiaomi 17

Harapan untuk Pekerjaan Tetap

Di tengah perjuangannya, Yesi tetap menyimpan harapan besar. Ia ingin segera mendapat pekerjaan tetap, agar ibunya yang sudah tua tidak perlu lagi bekerja keras di pasar.

“Kasihan saja sama ibu sih kak, sudah tua masa masih harus kerja, padahal harusnya bisa tinggal santai di rumah,” tutur Yesi lirih.

BACA JUGA:Redmi TV X 2026 Resmi Dirilis, Usung Layar Mini LED 85 Inci

BACA JUGA:Bjorka Ditangkap, Hacker Muda Belajar dari Medsos Bobol 4,9 Juta Data Bank.

Job Fest 2025 Buka 4.000 Lowongan

Sebagai informasi, Job Fest 2025 Jakarta Pusat resmi dibuka pada Selasa (30/9/2025) di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih. Acara ini menghadirkan 36 perusahaan dengan hampir 4.000 lowongan pekerjaan yang dibuka untuk para pencari kerja.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu solusi konkret Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka pengangguran terbuka.

“Disampaikan juga bahwa kegiatan semacam ini bisa menyerap kurang lebih 30 persen tenaga kerja yang bisa mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Sumber: