Buat Konten Positif Tentang MBG Bisa Dibayar Rp. 5 Juta, Begini Klarifikasi BGN?

Sebelumnya, pernyataan mengenai insentif tersebut dilontarkan oleh Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, dalam forum yang sama.

Nanik menyebut bahwa ide pemberian insentif itu muncul sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas daerah dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG di ruang digital, terutama di tengah banyaknya disinformasi dan berita miring terkait program tersebut.

“Kami siapkan insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi konten dari daerah yang viral secara positif di media sosial,” ujar Nanik saat itu.

Namun, pernyataan itu kemudian dikonfirmasi bukan merupakan kebijakan resmi lembaga, melainkan bentuk motivasi agar daerah lebih aktif dalam komunikasi publik.

BACA JUGA:10 Soal Lengkap Beserta Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD halaman 80 Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:33 Pasang Pemuda-Pemudi Musi Rawas Tampilkan Pakaian Adat Nusantara di Upacara Hari Sumpah Pemuda

Kebijakan Nyata: Guru Dapat Insentif Rp. 100 Ribu per Hari

Selain isu insentif konten, BGN juga telah mengeluarkan kebijakan resmi melalui Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025, terkait insentif bagi guru yang ditunjuk sebagai penanggung jawab Program MBG di sekolah penerima manfaat.

Dalam aturan tersebut, guru yang bertugas sebagai PIC (Person in Charge) berhak mendapatkan insentif Rp. 100.000 per hari penugasan.

Tugas guru PIC meliputi:

Mengatur distribusi makanan bergizi di sekolah,

Menanamkan pemahaman tentang pola makan sehat,

Mendorong perilaku hidup bersih kepada siswa.

BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Ibu Dua Anak Tilap Uang Perusahaan Rp. 169 Juta di Lubuklinggau.

BACA JUGA:Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pemuda di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya.

Sumber: