Respons Tegas Bahlil Lahadalia Soal Meme Yang Menghina Dirinya : “Saya Hitam, Emang Nggak Boleh?”

Respons Tegas Bahlil Lahadalia Soal Meme Yang Menghina Dirinya : “Saya Hitam, Emang Nggak Boleh?”

Respons Tegas Bahlil Lahadalia Soal Meme Yang Menghina Dirinya : “Saya Hitam, Emang Nggak Boleh?”--ist

“Saya Hitam, Emang Nggak Boleh?”

Bahlil kemudian menyinggung soal hinaan terhadap penampilan fisiknya yang dianggap bernada rasis. Ia menegaskan bahwa warna kulit atau latar belakang seseorang tidak seharusnya menjadi bahan olok-olok.

“Apa urusannya dengan pribadi masing-masing? Karena saya kulitnya hitam, tubuh saya nggak terlalu tinggi, terus apakah nggak boleh gitu, loh? Terus bagaimana dengan saudara-saudara kita di Papua, di Maluku, di Kalimantan, di NTT?” ujar Bahlil.

Ia menegaskan, Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dari Aceh hingga Papua. Tidak ada satu pun warga negara yang boleh dipandang rendah hanya karena fisik atau asal-usulnya.

“Indonesia tanpa Aceh, NTT, Kalimantan, sampai Papua bukanlah Indonesia. Hinaan terhadap penampilan seseorang itu tidak bisa dibenarkan,” tambahnya.

BACA JUGA:5 Drama Korea Terbaru Tayang November 2025: Dari Thriller Ji Chang Wook hingga Komedi Romantis Jang Ki Yong

BACA JUGA:Hubungan Gelap Berujung Tragis, Pasangan Kekasih di Karawang Bunuh dan Buang Bayi Sendiri.

Pernah Dihina Sejak Kecil

Bahlil juga mengenang masa kecilnya yang penuh perjuangan. Ia mengaku sudah sering dihina sejak kecil karena berasal dari keluarga sederhana.

“Saya kan bukan anak pejabat. Ibu saya buruh cuci, ayah saya buruh bangunan. Jadi hinaan itu sudah terjadi sejak saya SD. Menurut saya, itu nggak apa-apa. Tapi jangan sampai kebencian pribadi dijadikan alat untuk memecah belah,” tuturnya.

BACA JUGA:Video Mantan Bupati Dharmasraya Kepergok Ngamar Dengan Pria di Padang Viral, Polisi Angkat Bicara.

BACA JUGA:Harga Tiket dan Cara Penukaran Konser Blackpink di Jakarta 2025

Tetap Fokus Bekerja untuk Negara

Meski menghadapi hujatan di media sosial, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak akan goyah dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

“Saya tidak akan mundur sejengkal pun. Target lifting minyak dan gas sudah melampaui APBN, hilirisasi berjalan baik, listrik desa terus kami pasang. Saya akan terus bekerja untuk rakyat dan negara,” tegasnya.

Sumber: