Sriwijaya Mania Dirikan Sekolah Sepakbola Sendiri, Siap Cetak Bibit Unggul Menuju Sriwijaya FC

SILAMPARITV.CO.ID - Menjelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, geliat pembinaan sepakbola usia muda di Palembang kian terasa. Tak hanya manajemen Sriwijaya FC yang tengah fokus mempersiapkan tim untuk ajang Elite Pro Academy (EPA) U-20, kelompok suporter setianya, Sriwijaya Mania, juga mengambil langkah strategis demi masa depan sepakbola di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Musi Gegerkan Warga Desa Bingin Jungut

BACA JUGA:Contoh Soal dan Kunci Jawaban OSN Matematika SD 2025: Referensi Belajar Siswa Hadapi Olimpiade Sains Nasional

Sriwijaya Mania, yang selama ini dikenal sebagai kelompok suporter militan Sriwijaya FC, kini serius membangun Sekolah Sepakbola (SSB) Sriwijaya Mania. SSB ini akan menjadi wadah pembinaan usia dini, khususnya bagi generasi penerus anggota Sriwijaya Mania serta anak-anak muda yang ingin meniti karier di dunia sepakbola.

Langkah progresif ini bukan hanya sekadar ikut-ikutan tren, tetapi benar-benar dirancang sebagai upaya nyata untuk mencetak pemain berkualitas dari akar rumput. Dengan pembinaan yang terarah, Sriwijaya Mania berharap bisa melahirkan talenta lokal yang suatu saat dapat membela Sriwijaya FC, bahkan tampil di kancah nasional.

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025

BACA JUGA:Contoh Soal dan Kunci Jawaban OSN IPA SD 2025 untuk Siswa yang Akan Ikut Olimpiade

SSB Sriwijaya Mania sendiri dinakhodai oleh Eddy Ismail, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Sriwijaya Mania. Untuk pengelolaan teknis dan manajerial, ia telah menunjuk Dedi Irawan alias Deco sebagai manajer SSB. Deco menyebut, mereka sudah melakukan koordinasi dengan Asosiasi PSSI Kota Palembang (Askot) untuk segera mendaftarkan SSB secara resmi.

"Kami sudah berkordinasi dengan Askot untuk segera mendaftarkan sekolah sepakbola yang sejatinya sudah kami canangkan sejak lama ini," ujar Deco.

BACA JUGA:Kapan Pendaftaran IPDN 2025 Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Syarat Lengkap, dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Link Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025 Resmi Dibuka 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Ceknya

Dalam waktu dekat, mereka juga akan membentuk struktur kepengurusan SSB secara formal agar seluruh program dapat berjalan sesuai visi dan misi. Tak hanya itu, Sriwijaya Mania juga akan membentuk tim fun football yang bisa diikuti seluruh anggota di berbagai korwil se-Sumsel sebagai bentuk mempererat solidaritas dan memupuk kecintaan terhadap olahraga.

Menariknya, pada momen ulang tahun Sriwijaya Mania ke-XX yang jatuh pada 20 Mei 2025, mereka akan mengadakan Turnamen Sepakbola Antar Korwil Sriwijaya Mania, sekaligus melakukan peresmian SSB & Fun Football Sriwijaya Mania secara resmi. Acara ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam kontribusi Sriwijaya Mania untuk sepakbola daerah.

BACA JUGA:Jadwal Sesi 1 UTBK SNBT 2025: Peserta Wajib Cermati Perbedaan Waktu Tiap Wilayah, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Soal IPS Kelas 7 Halaman 207: Mengenal Keberagaman Suku di Bali dan Perbedaan Budayanya

"Dengan terbentuknya sekolah sepakbola Sriwijaya Mania, harapan saya tim ini ke depan bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk aktif mengikuti turnamen dan membawa nama Palembang, bahkan Sumsel ke level yang lebih tinggi," ujar Eddy Ismail penuh semangat.

Ia juga menyampaikan harapan besarnya agar anak-anak dari SSB Sriwijaya Mania dapat berkembang menjadi pemain profesional yang bisa membela Sriwijaya FC bahkan tim nasional Indonesia.

Senada dengan Eddy, Sugik selaku manajer pelaksana SSB menyatakan komitmennya untuk terus mendukung segala bentuk kegiatan positif dari Sriwijaya Mania.

BACA JUGA:Kalender Mei 2025: Weton Jawa, Tanggal Merah, dan Long Weekend untuk Liburan serta Hari Baik Menikah

BACA JUGA:Kalender Juni 2025: Panduan Lengkap Penanggalan Weton Jawa, Hijriyah, Libur Nasional dan Hari Besar

"Semoga harapan kami bisa terwujud, yakni mendapatkan bibit-bibit unggul dari Palembang yang suatu saat nanti bisa bermain bersama Sriwijaya FC," tutup Sugik.

Langkah Sriwijaya Mania ini patut diapresiasi, karena menjadi contoh nyata bahwa suporter bukan hanya sekadar penonton di tribun, tapi juga bisa menjadi motor penggerak kemajuan sepakbola dari bawah. Dengan kolaborasi yang solid antara klub, suporter, dan asosiasi sepakbola setempat, mimpi besar membangkitkan kejayaan Sriwijaya FC bisa terwujud kembali.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Sediakan 803 Kuota Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2025, Buka 9 Program Studi Favorit

BACA JUGA:KAI Berikan Diskon Hingga 50 Persen Untuk Penumpang tertentu, Simak Cara Dapatnya

Sumber: