Waspada Saat Jogging: Kenali Batasan Tubuh agar Terhindar dari Cedera hingga Risiko Kematian
Waspada Saat Jogging: Kenali Batasan Tubuh agar Terhindar dari Cedera hingga Risiko Kematian--ist
> “Asam laktat bisa menumpuk kalau dipaksa terus berlari tanpa istirahat. Itu bisa memicu nyeri otot dan cedera,” tambah Wisesa.
BACA JUGA:Harga iPhone Turun Hingga Rp 5 Juta Setelah iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia
BACA JUGA:Pempek Palembang: Sejarah, Ragam, dan Cara Membuatnya
Tentukan Tujuan Lari dan Bangun Pola Latihan yang Tepat
Setiap orang memiliki tujuan berbeda saat berlari, seperti menjaga kebugaran, menurunkan berat badan, atau membentuk tubuh. Dengan memahami tujuan tersebut, seseorang bisa menyusun pola latihan yang tepat.
Bagi pemula, sangat tidak disarankan untuk langsung melakukan lari jarak jauh seperti half marathon (21 km) tanpa pelatihan bertahap. Mulailah dengan lari ringan, tingkatkan durasi dan intensitas secara perlahan, serta pastikan tubuh siap secara fisik dan mental.
> “Kalau dari awal jangan langsung half marathon. Lari itu bertahap dan harus diatur,” tegasnya.
Kesimpulan
Lari memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan. Namun, memahami kondisi tubuh, memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan, serta menerapkan pola latihan yang sesuai adalah kunci untuk menjadikannya aktivitas yang aman. Jangan abaikan sinyal tubuh dan kenali batasan diri. Karena berolahraga bukan tentang memaksakan diri, melainkan bagaimana menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Dengan Aplikasi BRImo Seluruh Transaksi Keuangan Jadi Mudah , Aman dan Cepat
BACA JUGA:Dengan Aplikasi BRImo Seluruh Transaksi Keuangan Jadi Mudah , Aman dan Cepat
Sumber:
- Share:
