Misi Ganda Jannik Sinner di Shanghai Masters 2025, Juara Bertahan Tantang Alcaraz dari Jauh Jannik Sinner ten

SILAMPARITV.CO.ID - Jannik Sinner tengah menjalani fase penting dalam kariernya. Setelah sukses merebut gelar China Open 2025 di Beijing, petenis asal Italia itu langsung mengalihkan fokus ke Shanghai Masters 2025 dengan dua misi besar: mempertahankan status sebagai juara bertahan sekaligus mendekati puncak ranking ATP.

Meski tampil perkasa di final Beijing dengan menumbangkan petenis muda Amerika, Learner Tien, dua set langsung 6-2, 6-2, Sinner mengaku sempat terganggu masalah perut saat turnamen berlangsung. Namun, ia memastikan kondisinya kini sudah membaik.

“Rasanya lebih baik sekarang. Memang kemarin ada sedikit masalah pencernaan dan kehilangan cairan, tapi saya sudah pulih,” ujar Sinner, dikutip dari Express.

“Di sini kondisinya berbeda, lebih lembap dan lebih panas. Saya hanya punya satu hari untuk adaptasi, jadi mari lihat bagaimana tubuh saya bereaksi. Tapi saya sangat menantikan tantangan ini,” tambahnya.

Ujian Pertama: Daniel Altmaier

Di babak pertama, Sinner akan langsung menghadapi Daniel Altmaier, petenis Jerman yang punya rekor pertemuan imbang dengannya (1-1). Sinner menang di US Open 2022, sementara Altmaier membalas lewat drama lima set di Roland Garros 2023.

“Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit, terutama (pertandingan) pertama… Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” kata petenis berusia 24 tahun itu.

Laga ini diprediksi berlangsung ketat, mengingat keduanya sama-sama pernah merasakan pahit-manis kemenangan di panggung Grand Slam.

BACA JUGA:Hasil Tenis China Open 2025: Amanda Anisimova Tembus Semifinal Usai Duel Nyaris 3 Jam Lawan Paolini

BACA JUGA:iPhone 11 Pro Max Masuk Daftar HP Kuno, Begini Risikonya Jika Masih Digunakan

Peluang Rebut Peringkat No.1

Shanghai Masters 2025 menjadi turnamen spesial bagi Sinner. Tahun lalu, ia berhasil merebut gelar dengan mengalahkan legenda tenis Novak Djokovic di final. Kini, selain mempertahankan trofi, ia juga punya kesempatan emas untuk menggeser Carlos Alcaraz dari peringkat satu dunia.

Alcaraz baru saja menjuarai Japan Open 2025, tetapi harus mundur dari Shanghai karena cedera pergelangan kaki. Absennya rival utama itu membuka jalan lebar bagi Sinner untuk memangkas jarak poin dalam perburuan ranking ATP.

Dalam dua tahun terakhir, rivalitas Sinner vs Alcaraz telah menjadi tontonan paling ditunggu di dunia tenis. Dari final epik Wimbledon 2025 yang dimenangkan Sinner, hingga duel ketat di berbagai turnamen Masters, keduanya disebut sebagai penerus era emas Federer–Nadal–Djokovic.

Sumber: