Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Presiden Jokowi Tinjau Pasar Lawang Agung Muratara

Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Presiden Jokowi Tinjau Pasar Lawang Agung Muratara

Guna memastikan harga bahan pokok di pasaran stabil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melanjutkan kunjungan kerjanya ke pasar. --

SILAMPARITV.CO.ID, MURATARA -- Guna memastikan harga bahan pokok di pasaran stabil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melanjutkan kunjungan kerjanya ke pasar. 

Salah satunya yang berlokasi di Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi membeli sejumlah cemilan hasil produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) yang dijajakan masyarakat setempat. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa harga bahan pokok di pasar ini cenderung stabil.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Segera Bangun Ruang Rawat Inap Baru di RSUD dr Sobirin Musi Rawas

“Harga-harga baik. Saya lihat kayak cabai rawit di angka Rp 55 ribu, cabai hijau, cabai merah Rp 50 ribu, bawang juga sama, bawang putih Rp 40 ribu, bawang merahnya Rp 45 ribu. 

Harganya baik,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari https://www.presidenri.go.id.

Selain mengecek harga, Presiden Jokowi juga menyoroti infrastruktur lokal. 

Menurutnya, pemeriksaan infrastruktur secara langsung juga bagian dari agenda kunjungan kerjanya.

BACA JUGA:Tega! Pria Bunuh Teman Kerjanya di Jambi Gunakan Sajam Hingga 21 Tusukan

“Tadi yang rumah sakit sudah, rumah sakit. Nanti saya ke sini itu pasti ada maksudnya. 

Nanti akan dicek dari Kementerian PU,” tambahnya merespons pertanyaan terkait atensi pemerintah pusat terhadap kondisi pasar setempat.

Dalam peninjauan, Presiden Jokowi sempat membeli keripik ubi yang merupakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Oka Evrita, penjual keripik tersebut, menyebut bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi pengemasan produk yang dinilai sudah baik.

Sumber: