Kualitas Skincare Indonesia Mampu Saingi Produk Korsel

Kualitas Skincare Indonesia Mampu Saingi Produk Korsel

Kualitas Skincare Indonesia Mampu Saingi Produk Korsel--

SILAMPARITV.CO.IDProduk perawatan kulit atau skincare selalu menarik perhatian masyarakat. Banyak orang Indonesia yang rela mengeluarkan uang untuk membeli produk dari luar negeri demi mendapatkan hasil yang diinginkan.

Namun, menurut Plt Kepala BPOM RI Rizka Lucia Andalusia, Indonesia kini mampu bersaing dengan produk skincare luar negeri.

"Kini kita sudah bisa bersaing dengan Korea. Industri kosmetik kita di dalam negeri sudah berkembang pesat, baik dari segi kemasan maupun produknya," ungkapnya dalam konferensi pers pada Jumat (21/6/2024).

BACA JUGA:4 Makanan Super yang Bisa Membantu Kita Berumur Panjang

Rizka menjelaskan bahwa skincare merupakan produk yang mudah diakses oleh masyarakat karena termasuk dalam kategori produk yang bebas.

Dia juga mengingatkan pengalamannya saat berlibur di Korea, di mana banyak orang Indonesia yang membawa koper untuk membeli produk kosmetik, seperti produk aloe vera.

BACA JUGA:Rekomendasi Cushion dari Brand Makeup Lokal yang Dilengkapi Formula Skincare Infused

Namun demikian, aloe vera atau lidah buaya merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Menurut Rizka, ini adalah salah satu potensi besar yang bisa dimanfaatkan lebih baik lagi.

"Aloe vera tumbuh subur di Indonesia. Kadang-kadang tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal potensinya besar," katanya.

Rizka optimis bahwa industri perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang karena menjadi prioritas dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Meskipun demikian, ada banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk literasi masyarakat terhadap produk skincare yang digunakan.

BACA JUGA:4 Tahap Penggunaan Skincare ala SUNGHOON Anti Ribet!

"Salah satu masalahnya adalah literasi masyarakat terkait kosmetik yang aman. Banyak yang lebih mementingkan harga murah atau terjebak iklan yang menyesatkan," jelas Rizka.

"Para influencer, beauty enthusiast, dan akademisi seperti dokter spesialis dermatologi memiliki peran penting untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menggunakan kosmetik yang aman," tambahnya.

Sumber: