Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, Ini Tantangan dan Gaji yang Diterimanya

SILAMPARITV.CO.ID - Presenter dan mantan pesulap, Deddy Corbuzier, kini memulai babak baru dalam kariernya dengan dilantik menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, pada Selasa, 11 Februari 2025. Penunjukan ini mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya Deddy dikenal sebagai seorang publik figur dan kreator konten dengan pengaruh besar. Kini, ia akan mengemban tugas penting dalam bidang Komunikasi Sosial dan Publik di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Tantangan yang Harus Dihadapi Deddy Corbuzier

Sebagai seorang figur publik yang terkenal, Deddy Corbuzier tentu memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat. Namun, dengan jabatan baru yang diembannya, Deddy kini harus berhati-hati dalam setiap langkah dan tindakannya. Pengamat militer Khairul Fahmi mengingatkan Deddy untuk menjaga kewaspadaan agar tidak terjerat dalam kontroversi yang bisa mengganggu kelancaran tugasnya sebagai Stafsus Menhan.

BACA JUGA:Kasus Tabrak Lari di Lubuklinggau: Pegawai Alfamart Meninggal Saat Antar Pesanan

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 155, English for Change Kurikulum Merdeka, Activity 5

“Sebagai publik figur, Deddy harus menjaga agar tindakannya tidak memicu kontroversi yang bisa berdampak negatif terhadap kinerja komunikasi sosial dan publik yang diemban,” kata Khairul. Ia juga menekankan pentingnya bagi Deddy untuk bersikap bijak dan responsif terhadap dinamika sosial yang ada.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah efisiensi anggaran Kemenhan, terutama dalam masa sulit yang tengah dihadapi oleh kementerian dan lembaga negara. Khairul menambahkan, selama anggaran untuk posisi ini dikelola dengan bijaksana dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan Kemenhan, pengangkatan Deddy bisa dipandang sebagai langkah strategis yang mendukung kinerja kementerian.

Gaji dan Fasilitas yang Didapatkan Deddy Corbuzier

Sebagai Stafsus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier berhak menerima gaji yang setara dengan golongan IVe/d, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara. Gaji pokok yang diterima oleh Staf Khusus Menteri berada pada kisaran Rp 3.880.400 hingga Rp 6.373.200, dengan kenaikan gaji PNS 2025 yang berlaku.

BACA JUGA:Silampari TV Hadirkan Lomba Hafalan Surat Pendek, Raih Trophy dan Uang Pembinaan!

BACA JUGA:Senada Parfum Lubuklinggau, Tawarkan Parfum Awet, Tahan Lama, dan Termurah

Selain gaji pokok, Deddy juga akan mendapatkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang besarannya mencapai sekitar Rp 27.577.500 per bulan, sesuai dengan Perpres Nomor 119 Tahun 2017. Namun, penting untuk dicatat bahwa Staf Khusus yang berhenti atau masa baktinya berakhir tidak berhak atas uang pensiun maupun uang pesangon.

Tugas dan Tanggung Jawab Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus Menhan

Mengacu pada Perpres Nomor 41 Tahun 2017, Staf Khusus Menteri bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri sesuai dengan penugasan yang diberikan. Selain itu, Staf Khusus juga diharapkan mampu menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak demi menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

Sebagai Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier tidak hanya bertugas memberikan masukan kepada Menteri Pertahanan, namun juga diharapkan dapat membantu memperkokoh kebijakan dan inovasi yang berkaitan dengan pertahanan nasional. Deddy dan empat orang lainnya yang dilantik bersama, seperti Lenis Kogoya, Kris Soepandji, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi, diharapkan mampu bekerja sama dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang semakin berkembang.

BACA JUGA:Pria di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Demi Judi Online, Sudah Berulang Kali

BACA JUGA:Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD

Menteri Pertahanan: Deddy Corbuzier Adalah Ahli Komunikasi

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menyatakan bahwa penunjukan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan adalah keputusan yang telah melalui pertimbangan matang. “Deddy adalah salah satu pakar komunikasi dan influencer yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menjalin komunikasi dengan publik. Oleh karena itu, dia sangat cocok untuk membantu memperkuat komunikasi sosial dan publik di Kemenhan,” ujar Sjafrie.

Dengan kemampuan komunikasi yang dimilikinya, Deddy diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan kebijakan yang lebih relevan, serta mendukung Kemenhan dalam menghadapi tantangan baru dalam menjaga pertahanan negara.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siapkan Opsi Dirumahkannya Tenaga Honorer, Masalah Anggaran Gaji Jadi Kendala Utama

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siapkan Opsi Dirumahkannya Tenaga Honorer, Masalah Anggaran Gaji Jadi Kendala Utama

Dengan jabatan barunya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier siap menjalani tantangan besar di bidang komunikasi sosial dan publik. Pengalamannya sebagai publik figur yang berpengaruh diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kemenhan dan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertahanan dan kedaulatan negara.

Sebagai Stafsus Menhan, Deddy harus bijaksana dalam menghadapi dinamika sosial dan mampu menghindari kontroversi yang dapat merugikan citra kementerian. Di samping itu, ia juga akan mendapatkan gaji yang setara dengan jabatan eselon I.b dan fasilitas lainnya, termasuk tunjangan kinerja yang cukup besar. Kini, Deddy Corbuzier berada di titik yang sangat penting dalam kariernya, di mana ia tidak hanya dituntut untuk menjaga citranya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kebijakan pertahanan negara.

BACA JUGA:Latihan Soal Sosiologi Kelas 12 SMA Materi Penyebab Masalah Sosial Akibat Globalisasi & Era Digital

BACA JUGA:Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sumber: