Kontroversi! Hasbiallah Ilyas Nilai OTT KPK Kampungan, Sarankan Hubungi Pejabat Korup Sebelum Diciduk.
Kontroversi! Hasbiallah Ilyas Nilai OTT KPK Kampungan, Sarankan Hubungi Pejabat Korup Sebelum Diciduk.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Pernyataan kontroversial kembali mencuat dari gedung Senayan. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas, menuai sorotan tajam setelah menyebut praktik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai hal yang “kampungan”.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Tersedu Saat Mohon Maaf.
BACA JUGA:Netanyahu Dipermalukan, Ratusan Diplomat Walk Out di Sidang Umum PBB.
Ucapan itu ia lontarkan dalam forum uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Dewan Pengawas KPK di Gedung DPR, Jakarta. Menurut Hasbiallah, OTT membutuhkan biaya operasional yang besar dan persiapan panjang, bahkan hingga satu tahun.
“OTT itu kampungan, buang-buang uang negara. KPK seharusnya bisa mencegah, bukan menunggu sampai pejabat ditangkap tangan,” ujar Hasbiallah yang dikutip dari akun TikTok @41225cs.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah untuk Ojol yang Rekam dan Lapor Aksi Kriminal
BACA JUGA:Wapres Gibran Rakabuming, Jejak Pendidikan hingga Dua Kali SMA di Luar Negeri.
Usul Telepon Pejabat Korup
Lebih lanjut, Hasbiallah mengusulkan cara yang dianggap lebih efektif dan efisien. Ia menyarankan agar KPK cukup menelepon pejabat yang terindikasi akan melakukan tindak pidana korupsi, sehingga kerugian negara dapat dicegah tanpa perlu OTT.
“Kalau sudah kelihatan mau korupsi, ya telepon saja. Ingatkan. Jadi tidak perlu buang uang untuk OTT,” tambahnya.
Pernyataan ini sontak viral dan memicu reaksi keras dari publik. Banyak warganet menilai ide tersebut tidak realistis dan justru melemahkan pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:Persaingan Ketat M Zidane dan Asep Lukman di Trial Game Dirt 2025 Seri 4 Solo Gelaran Trial Game
Reaksi Publik dan Pengamat
Sumber: