Kontroversi! Hasbiallah Ilyas Nilai OTT KPK Kampungan, Sarankan Hubungi Pejabat Korup Sebelum Diciduk.
Kontroversi! Hasbiallah Ilyas Nilai OTT KPK Kampungan, Sarankan Hubungi Pejabat Korup Sebelum Diciduk.--ist
Para pengamat hukum menegaskan bahwa OTT justru merupakan instrumen penting KPK dalam menjerat pejabat yang melakukan suap maupun gratifikasi. OTT menghasilkan bukti konkret di persidangan dan memberikan efek jera.
Jika OTT dilemahkan atau bahkan dihapus, dikhawatirkan praktik korupsi akan semakin subur karena minim risiko penindakan langsung.
Sejumlah aktivis antikorupsi menilai pernyataan Hasbiallah berbahaya dan berpotensi melemahkan komitmen negara dalam perang melawan korupsi.
BACA JUGA:The Stolen Girl: Misteri Penculikan Bocah yang Berubah Jadi Thriller Psikologis Mencekam
OTT dan Kepercayaan Publik
Sejak berdiri, KPK kerap menggunakan OTT sebagai senjata ampuh untuk membongkar kasus besar, termasuk menjerat kepala daerah, pejabat tinggi, hingga anggota legislatif.
Kepercayaan masyarakat terhadap KPK salah satunya lahir dari keberhasilan OTT. Oleh karena itu, pernyataan pejabat publik yang meremehkan OTT dianggap bisa menurunkan harapan masyarakat terhadap keseriusan negara dalam memberantas korupsi.
Kontroversi ini menegaskan betapa sensitifnya isu korupsi di mata publik. Wacana pelemahan OTT, meski hanya berupa usulan, dipandang sebagai langkah mundur dalam perjuangan panjang melawan praktik rasuah di Indonesia.
BACA JUGA:Mantan Agen vs Organisasi Rahasia, Shadow Force Siap Guncang Bioskop
BACA JUGA:Tinggi Badan Turun Jadi 158 Cm, Syarat Masuk Tamtama-Bintara TNI AD Lebih Longgar.
Sumber: