Gen Z dan KompleksitasStrategi Pemasaran di Pasar Otomotif

SILAMPARITV.CO.ID - Generasi Z dikatakan lebih ekspresif dibandingkan generasi sebelumnya.

Oleh karena itu, untuk memenuhi pasar tersebut, industri otomotif perlu memperkenalkan produk dan menerapkan strategi pemasaran  sesuai dengan karakteristiknya.

Dalam memilih produk otomotif, Gen Z juga perlu merasakan keterkaitan antara merek dan produknya.

Gen Z perlu merasa bahwa merek mobil memiliki produk yang mencerminkan kepribadiannya.

Koneksi ini memberdayakan Gen Z saat berbelanja.

BACA JUGA:Chery Tiggo 9 Facelift Meluncur, Harga Mulai dari Rp 300 Jutaan

Selain itu, generasi ini memahami bahwa mobil pribadi lebih dari sekedar alat transportasi.

Kendaraan pribadi yang ingin Anda beli harus memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda.

Oleh karena itu, merek harus jeli dalam mengidentifikasi karakteristik konsumen.

Merek juga perlu memahami bagaimana generasi Z memandang kendaraan yang mereka beli.

BACA JUGA:4 Tanda Rem Mobil Bermasalah, Jangan Diabaikan!

Bukan hanya soal akselerasi dan fitur terkini, tapi juga kompatibilitas dengan gaya hidup Anda.

Rupanya mayoritas konsumen di segmen ini meyakini bahwa kendaraan yang dibelinya merupakan kendaraan alam semesta ketiga.

Laporan McKinsey 'Gen Z Eropa dan Masa Depan Mobilitas' menyatakan bahwa hingga 42% Gen Z yang disurvei  memiliki mobil pribadi.

Sumber: