Gejala Aritmia: Mengenali Tanda-tanda Gangguan Irama Jantung
Gejala Aritmia: Mengenali Tanda-tanda Gangguan Irama Jantung--freepik
1. Diagnosis
o Elektrokardiogram (EKG): Tes ini merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi aritmia.
o Holter Monitor: Alat yang merekam irama jantung selama 24-48 jam.
o Ekokardiogram: Menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung dan melihat bagaimana jantung berdetak.
BACA JUGA:7 Manfaat Yakult Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
o Uji Latih Jantung: Mengukur respon jantung terhadap aktivitas fisik.
2. Pengobatan
o Obat-obatan: Beta-blocker, calcium channel blocker, atau obat antiaritmia.
o Prosedur Medis: Ablasi kateter untuk menghancurkan jaringan jantung yang menyebabkan aritmia.
o Alat Pacu Jantung: Untuk mengatur detak jantung yang terlalu lambat.
o Defibrilator Kardioverter Implan (ICD): Untuk memantau dan mengoreksi irama jantung yang berbahaya.
Mengenali gejala aritmia sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala seperti palpitasi, pusing, sesak napas, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola aritmia dan menjaga kesehatan jantung Anda.
BACA JUGA:Tips Melakukan Olahraga yang Efektif untuk Menyehatkan Jantung
Sumber: