Penjualan Mobil di Indonesia Tak Pernah Mencapai Rekor Tertinggi Lagi
Penjualan Mobil di Indonesia Tak Pernah Mencapai Rekor Tertinggi Lagi--
SILAMPARITV.CO.ID - 1 Juli 2024 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan bahwa penjualan mobil di Indonesia belum pernah lagi mencapai rekor tertingginya sejak tahun 2013.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, dalam program Profit CNBC Indonesia pada Senin (1/7/2024).
"Itu terjadi di tahun 2013, waktu itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hampir 6 persen, 5 koma sekian persen, tinggi sekali. Waktu itu stabil semuanya, dalam arti semua berjalan baik, pembangunan dan ekonomi globalnya juga bagus," ujar Jongkie.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 mencapai 5,78 persen.
BACA JUGA:Ketahui Pentingnya Rutin Ganti Oli Gardan bagi Mesin Motor
BACA JUGA:Update! Harga Honda PCX Bekas Per Juni 2024: Kendaraan Mewah untuk Perjalanan Perkotaan
Selain itu, kemunculan mobil Low Cost Green Car (LCGC) juga berhasil mendongkrak penjualan mobil di Indonesia hingga mencapai angka satu juta unit per tahun. Selama beberapa tahun, LCGC selalu masuk dalam jajaran mobil terlaris.
Pada tahun 2013, penjualan mobil tertinggi di Indonesia tercatat sebanyak 1.229.811 unit. Namun, angka ini terus menurun di tahun-tahun berikutnya meskipun masih berada di level satu juta unit.
Padahal, rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, yaitu sekitar 99 mobil per 1.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar otomotif di Indonesia masih sangat besar.
Mengutip paparan LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) FEB UI pada GIIAS 2023 lalu, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia hanya naik tipis sebesar 3,65 persen per tahun.
BACA JUGA:Honda Airblade 160 Model 2025: Tantangan Baru dalam Dunia Skuter Matik Racing
BACA JUGA:Mitsubishi Xforce Resmi Mengaspal di Indonesia: Raih Penghargaan OTOMOTIF Award 2024
Angka ini masih berada dalam kelompok negara berpendapatan menengah-atas awal. Pertumbuhan ekonomi yang berkisar sekitar lima persen dalam periode 2015-2022 menjadi salah satu penyebab stagnannya penjualan mobil di Indonesia di level satu juta unit.
Pada tahun 2024, pasar otomotif mengalami tekanan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga dan situasi global yang tidak menentu. Penjualan mobil tahun ini terlihat lebih muram jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Sumber: