Tradisi Keraton Yogyakarta Mubeng Beteng yang Dilaksanakan Pada Malam 1 Suro

Tradisi Keraton Yogyakarta Mubeng Beteng yang Dilaksanakan Pada Malam 1 Suro

mengenal tradisi mubeng beteng yang dilaksanakan pada malam 1 suro--

SILAMPARITV.CO.ID - Lampah Budaya Mubeng Beteng atau lebih dikenal Mubeng Beteng adalah tradisi yang berasal dari Yogyakarta.

Mubeng Beteng merupakan tradisi Keraton Yogyakarta yang dilaksanakn pada malam 1 suro dalam kalender Jawa, yang bertepatan dengan malam tahun baru Islam dikalender Hijriah.

Prosesi Mubeng Beteng dilaksanakan dengan mengelilingi benteng atau beteng Keraton Yogyakarta.

Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh keluarga Keraton Yogyakarta lebih dari dua abad.

Mubeng Beteng adalah tradisi yang penuh dengan makna, mulanya dilaksanakan oleh abdi dalem keraton saja.

Mengikuti perkembangan zaman sekarang, kini masyarakat juga bisa turut serta dalam ritual ini.

Berikut sejarah tradisi Mubeng Beteng.

BACA JUGA:Kapan Malam 1 Suro 2024? Cek Disini!

Tradisi ini sudah ada sejak era Sultan Hamengkubuwono II 

Melansir pada laman resmi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta , tradisi Mubeng Beteng sudah ada sejak era Sri Sultan Hamengkubuwono II, yang memerintah tiga periode, yakni antara 1792–1810, 1811–1812, dan 1826–1828.

Mulanya, Mubeng Beteng adalah upacara resmi atau upacara kenegaraan Keraton Yogyakarta, yang dilaksanakan oleh para abdi dalem atas perintah Sri Sultan Hamengkubuwono yang bertakhta.

Dengan berjalannya waktu, tradisi ini kini tidak hanya dilaksanakan oleh abdi dalem keraton, tetapi diikuti pula oleh masyarakat. 

Mubeng Beteng merupakan bagian dari tirakat lampah ratri, yakni munajat atau upaya untuk mendapatkan keridaan Allah, dengan berjalan mengikuti lintasan tertentu.

BACA JUGA:Daftar Tanggal Merah dan Hari Libur di Bulan Juli 2024

Sumber: