Oli Mesin Berlumpur Ancaman bagi Kesehatan Mesin?

SILAMPARITV. CO. ID - Salah satu masalah serius dalam sistem pelumasan mesin adalah oil sludge atau oli berlumpur. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh keterlambatan penggantian oli atau penggunaan oli palsu. 

Ketika oli mesin sudah berlumpur, performa mobil dapat menurun drastis, dan perbaikan segera menjadi kebutuhan mendesak. 

Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa turun mesin merupakan solusi yang harus segera dilakukan.

Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor di Yogyakarta, menyatakan bahwa metode paling efektif untuk membersihkan oli berlumpur adalah dengan melakukan overhaul atau turun mesin. 

BACA JUGA:Industri Otomotif China Masih Dihantui Produk Tiruan: MVCagiva Xingtu 150 Menyerupai Yamaha NMax

"Bisa dikatakan turun mesin yang dibutuhkan termasuk ringan, karena bila belum terlambat komponen tidak akan ada yang aus, hanya fokus pembersihan dan pengukuran saja, sehingga tidak ada biaya penggantian onderdil dalam jumlah besar," kata Hardi pada Selasa (2/7/2024).

Hardi juga menjelaskan tentang metode flushing, yaitu dengan menambahkan cairan aditif ke dalam oli untuk meluruhkan lumpur. Namun, ia menilai cara ini tidak efektif dan bisa memicu masalah baru.

"Flushing atau pembersihan sebagian saja tidak akan menyelesaikan masalah, justru bisa menimbulkan masalah baru, bila sampai luruhan lumpur menyumbat saluran oli," ucap Hardi. 

Lumpur yang luruh bisa menyumbat saluran oli, menurunkan tekanan oli, dan mengakibatkan pelumasan tidak optimal. 

BACA JUGA:Industri Otomotif China Menuju Kiblat Global, Bersiap Saingi Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat

Hardi memperingatkan bahwa jika masalah oil sludge tidak ditangani segera, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut seperti lampu indikator oli sering berkedip, ausnya komponen bergerak seperti metal, poros engkol, dan cam. Hal ini bisa membuat suara mesin menjadi kasar dan biaya perbaikan membengkak.

Untuk membersihkan semua area oli dan mengganti ring piston set serta gasket, biaya turun mesin mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 7 juta, tergantung jenis mobil. 

Sementara itu, Mahfud, pemilik GK Auto Service di Gunung Kidul, menawarkan solusi alternatif. Ia menyarankan penggantian oli lebih sering untuk menghilangkan lumpur secara perlahan.

Sumber: