PLN UP3 Palembang Kembali Gelar Edukasi Manfaat dan Bahaya Listrik kepada Masyarakat

PLN UP3 Palembang Kembali Gelar Edukasi Manfaat dan Bahaya Listrik kepada Masyarakat

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang terus edukasi manfaat dan bahaya listrik kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi di seluruh kecamatan di wilayahnya. --Foto: ist

SILAMPARITV.CO.ID – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang terus edukasi manfaat dan bahaya listrik kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi di seluruh kecamatan di wilayahnya. 

Kali ini, sosialisasi digelar di Kecamatan Kalidoni dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh hampir seratus warga dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para ketua RT/RW, pemuka agama, tokoh masyarakat, serta Camat Kalidoni. 

Selain itu, hadir pula perwakilan tim K3 PLN Unit Layanan Pelanggan Kenten dan UP3 Palembang.

BACA JUGA:Inilah 3 Kabupaten Terluas dan Terbesar di Sumatera Selatan Menurut Data BPS 2022

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan listrik secara aman dan bijak. 

Dalam sambutannya, Camat Kalidoni, M. Rama Cahya Putra S.STP., M.M menyampaikan apresiasi terhadap UP3 Palembang yang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kegiatan sosialisasi tersebut.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membantu masyarakat memahami risiko dan manfaat penggunaan listrik, 

sehingga dapat mengurangi potensi bahaya yang mungkin terjadi,” ujar beliau.

BACA JUGA:Venue Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Diumumkan

Sesi sosialisasi meliputi pemaparan dan edukasi dari cara penggunaan peralatan listrik yang benar, 

pentingnya instalasi listrik yang aman, hingga tindakan yang harus dilakukan dalam situasi darurat listrik. 

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dari UP3 Palembang dan ULP Kenten.

Theo Andinny, salah satu pemateri menekankan pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain layang-layang kepada para orang tua.

Sumber: