Cermati Tagihan Listrik, Ketua YLKI Sumsel Ajak Masyarakat jadi Pelanggan yang Cerdas

Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Sumsel Dr. R. M. Taufik Husni, S.H.,M.H., menghimbau agar masyarakat dapat bijak dalam mencermati tagihan listrik pasca selesainya masa diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku di bulan Januari-Februari l--Foto: ist
#Pelanggan Bisa Pantau Penggunaan Listrik di PLN Mobile
SILAMPARITV.CO.ID – Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Sumsel Dr. R. M. Taufik Husni, S.H.,M.H., menghimbau agar masyarakat dapat bijak dalam mencermati tagihan listrik pasca selesainya masa diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku di bulan Januari-Februari lalu.
Dirinya mengingatkan akan potensi kenaikan tagihan dikarenakan perubahan pola pemakaian selama masa diskon tersebut, ditambah dengan peningkatan pemakaian peralatan listrik selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Masyarakat harus mencermati tagihan listrik bulan April ini, bisa jadi terasa naik karena sebelumnya hanya bayar separo. Apalagi selama puasa dan lebaran kemarin, bisa jadi penggunaan alat listrik juga meningkat," ujar Taufik.
Pria yang aktif dalam advokasi konsumen itu juga mengajak agar masyarakat sebagai pelanggan PLN bisa memanfaatkan saluran pelanggan yang disediakan, terutama untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan serta menyampaikan keluhan ataupun laporan jika terjadi kendala pada kelistrikan di rumahnya.
BACA JUGA:Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
"Pelanggan bisa gunakan saluran pengaduan atau gunakan aplikasi yang telah disediakan, supaya mudah dalam mendapatkan layanan maupun melaporkan keluhan.
Mari menjadi pelanggan yang cerdas, dan YLKI selalu mendukung agar pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik," imbuhnya.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa Pemerintah memutuskan untuk tidak mengubah tarif listrik bagi pelanggan subsidi dan nonsubsidi selama bulan April 2025.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha. Sementara, di media sosial sempat muncul beberapa postingan yang mengeluhkan terjadinya kenaikan tagihan listriknya.
BACA JUGA:Langkah Sederhana Menyimpan Sisa Camilan Lebaran Agar Tetap Segar dan Layak Dikonsumsi
Menanggapi hal tersebut, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) mengajak masyarakat cermat dalam mengelola pemakaian listrik agar tagihan listrik dapat terkontrol dengan baik.
Sumber: