7 Ciri-Ciri Ikan Nila Terserang Jamur Parasit, Pembudidaya Wajib Tahu

7 Ciri-Ciri Ikan Nila Terserang Jamur Parasit, Pembudidaya Wajib Tahu

Ilustrasi ikan nila yang terserang jamur--e-fishery

SILAMPARITV.CO.IDIkan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer dibudidayakan di Indonesia.

Kemudahan dalam pemeliharaan dan permintaan pasar yang tinggi membuat ikan ini menjadi pilihan utama bagi banyak pembudidaya.

Namun, seperti halnya ikan lainnya, ikan nila juga rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah serangan jamur parasit.

Untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ikan nila, pembudidaya wajib mengetahui ciri-ciri ikan nila yang terserang jamur parasit.

BACA JUGA:Impian Gamer Jadi Kenyataan, Sony Dikabarkan Kembangkan Emulator untuk PS5

1. Perubahan Warna Kulit

Salah satu tanda paling awal dari serangan jamur parasit pada ikan nila adalah perubahan warna kulit.

Ikan yang sehat biasanya memiliki warna kulit yang cerah dan merata. Namun, ketika terkena infeksi jamur, kulit ikan nila dapat berubah menjadi lebih pucat atau bahkan muncul bercak-bercak putih atau abu-abu.

Bercak ini biasanya adalah koloni jamur yang tumbuh di permukaan kulit ikan.

BACA JUGA:Daftar Game Android Bertema Anime yang Wajib Dimainkan

2. Luka atau Lesi pada Kulit

Jamur parasit seringkali menyebabkan luka atau lesi pada kulit ikan nila.

Luka ini bisa berupa goresan atau borok yang tampak jelas. Luka yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya berwarna merah dan terlihat meradang.

Lesi tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri sekunder, yang dapat memperparah kondisi ikan.

Sumber: