Kabar Gembira untuk Para Pendaki, Pendakian Gunung Semeru Siap Dibuka Kembali
Pendakian gunung semeru akan dibuka kembali--
BACA JUGA:Biaya Bikin Paspor 2024 Lengkap dengan Syarat dan Prosedur Pembuatannya
1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan, 8 km dari puncak (pusat letusan).
Selain itu, masyarakat juga tidak boleh beraktivitas di radius 500 meter dari bantaran Sungai Besuk Kobokan (batas sungai), karena penyebaran awan panas dan aliran lahar dapat berdampak hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
2. Masyarakat tidak boleh bergerak dalam jarak 3 km dari kawah/puncak gunung berapi Semeru, karena dapat menimbulkan risiko jatuhnya batu.
3. Masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas, aliran lava dan lahar di sepanjang sungai/lembah puncak gunung api Semeru khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bangi, Besuk Kembari dan Besuk Sati serta kemungkinan lahar di sungai – sungai kecil itulah Besuk Anak Sungai Kobokan.
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Banyak Dicari Perusahaan Besar
4. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan kegiatan dan rekomendasi G. Semeru melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau dari website https://magma esdm.go id, https://vsi .esdm.go.id/dan http"//geologi.esdm.go.id.
5. BPBD Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Kabupaten Administratif harus selalu berkoordinasi dengan Observatorium Gunung Api Semeru di Kecamatan Gunung Sawur, Kabupaten Candipuro, Wilayah Lumajang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Jawa Timur di Bandung.
PVMBG menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Semeru akan dinilai kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
Balai Survei Geologi juga mengumumkan bahwa tindakan dan rekomendasi Gunung Semeru tetap berlaku hingga surat atau laporan penilaian baru dikeluarkan.
BACA JUGA:Gempa Kekuatan 5,0 Magnitudo Guncang Seluma Bengkulu, Ini Kata BMKG
Sumber: