Mengapa Hewan Kucing yang Lucu Ini Tidak Ikut Masuk Surga? Ini Menurut Hadits

Mengapa Hewan Kucing yang Lucu Ini Tidak Ikut Masuk Surga? Ini Menurut Hadits

ilustraasi kucing--

SILAMPARITV.CO.IDKucing adalah hewan peliharaan yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Dikenal karena sifatnya yang menggemaskan dan perilakunya yang lucu, kucing sering menjadi teman setia bagi manusia. 

Namun, ada sebuah pertanyaan menarik yang sering muncul di kalangan umat Islam: apakah kucing masuk surga? Dalam beberapa riwayat, terdapat penjelasan dari Rasulullah SAW mengenai hal ini.

Kucing dalam Islam

Dalam Islam, kucing adalah hewan yang sangat dihargai dan dihormati. Rasulullah SAW sendiri memiliki kucing peliharaan yang dikenal dengan nama Muezza. 

BACA JUGA:3 Shio Cocok Jadi Penagih Utang: Pantang Pulang Sebelum Dibayar Lunas!

Ada banyak hadis yang menceritakan kebaikan dan kasih sayang Rasulullah terhadap kucing. Salah satu hadis terkenal menyatakan bahwa Rasulullah SAW membiarkan Muezza tidur di lengan jubahnya dan bahkan memotong bagian jubahnya agar tidak mengganggu tidurnya.

Kucing juga dianggap sebagai hewan yang suci dalam Islam. Air yang diminum oleh kucing dianggap tetap bersih, dan umat Islam diperbolehkan menggunakan air tersebut untuk berwudhu. Ini menunjukkan betapa kucing dihormati dalam tradisi Islam.

Alasan Kucing Tidak Masuk Surga

Meski kucing sangat dihormati dalam Islam, ada pemahaman bahwa hewan tidak masuk surga seperti halnya manusia. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa surga adalah tempat yang dikhususkan untuk manusia dan jin yang taat kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Apa Itu Teknik Skin Cycling? Tren Skincare yang Viral di Medsos

Hewan, termasuk kucing, tidak memiliki akal dan tanggung jawab moral seperti manusia, sehingga mereka tidak dihisab atau diadili di akhirat.

Menurut sebuah hadis, ketika ditanya tentang hewan di akhirat, Rasulullah SAW menjawab bahwa hewan tidak akan dihisab seperti manusia. 

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan hewan pada hari kiamat, kecuali untuk mengadili di antara mereka." Ini menunjukkan bahwa hewan akan mendapatkan keadilan di hari kiamat, tetapi mereka tidak akan masuk surga atau neraka seperti manusia.

Kasih Sayang Terhadap Hewan

Sumber: