Mobil Listrik dan Non-Listrik: Lebih Aman yang Mana?

Baterai ini bisa menjadi sangat panas dan, dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan kebakaran jika terjadi kerusakan atau kecelakaan. Namun, produsen mobil listrik telah mengambil langkah-langkah besar untuk mengatasi masalah ini. 

Banyak mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem pendingin baterai yang efektif, serta sensor yang dapat mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi kritis.

BACA JUGA:Lebih Murah Mana Honda Fazio dengan Scoopy? Ini Harga Terbaru Agustus 2024

BACA JUGA:Honda CRF250L: Tampilannya Premium, Intip Konsumsi Bahan Bakarnya

Sebagai perbandingan, mobil non-listrik juga memiliki risiko kebakaran, terutama karena bahan bakar yang mudah terbakar. 

Namun, dengan teknologi tangki bahan bakar yang telah ditingkatkan dan standar keselamatan yang ketat, risiko ini bisa dibilang cukup rendah.

3. Keamanan Mobil Non-Listrik

Mobil non-listrik memiliki keuntungan dari teknologi yang telah teruji selama beberapa dekade. Fitur-fitur keselamatan seperti kantong udara, ABS (Anti-lock Braking System), dan kontrol traksi telah menjadi standar pada sebagian besar mobil non-listrik. 

BACA JUGA:Resmi Mengaspal di Indonesia, Ini Tampilan Ducati Multistrada V4 RS

BACA JUGA:Mirip Moge V-Twin, Cruiser 250 cc Ini Jadi Lawan Honda Rebel 300

Selain itu, banyak mobil konvensional juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih seperti deteksi blind spot, kamera belakang, dan sistem penghindaran tabrakan yang mirip dengan yang ada di mobil listrik.

Namun, satu kekurangan mobil non-listrik adalah mesin internal yang berat, yang bisa mempengaruhi keseimbangan kendaraan. 

Selain itu, mobil berbahan bakar fosil cenderung memiliki titik gravitasi yang lebih tinggi, meningkatkan risiko terguling, terutama pada kendaraan SUV dan truk.

Secara keseluruhan, baik mobil listrik maupun non-listrik memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi keselamatan. 

Mobil listrik menawarkan teknologi keselamatan canggih dan desain yang lebih stabil, namun ada kekhawatiran terkait baterai. Di sisi lain, mobil non-listrik telah teruji dalam jangka waktu lama dengan standar keselamatan yang solid, meski memiliki beberapa kelemahan terkait desain dan stabilitas.

Sumber: