8 Perilaku yang Berpura-pura Berkerja Keras Namun Aslinya Malas

8 Perilaku yang Berpura-pura Berkerja Keras Namun Aslinya Malas

ilustrasi mager--freepik

Orang yang mengatakan bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan "keuntungan cepat dari kecepatan yang mudah" dengan mengatur tugas-tugas yang tidak terduga namun kurang penting. 

Mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tugas-tugas seperti memperbarui spreadsheet dan menjawab email kecil, serta mengabaikan tugas yang paling penting. Perilaku ini menunjukkan kesalahan produk dan tidak terlalu efektif.


ilustrasi tidak fokus--freepik

BACA JUGA:Begini Cara Bersihkan Noda Panci Membandel, Emak-Emak Wajib Tahu!

BACA JUGA:4 Zodiak yang Rajin Menabung dan Hemat dalam Pengeluaran

4. Perfeksionisme sebagai alasan penundaan

Kesempurnaan bisa digunakan sebagai penutup kemalasan. Seringkali orang berpura-pura aktif dan menunda hasil yang baik. 

Mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan detail-detail kecil daripada menyelesaikan tugas. Contoh ini mewakili penghindaran pekerjaan yang sulit daripada upaya untuk meningkatkan kualitas.

5. Stagnasi pengembangan diri

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Wanita Simpel Tapi Tetap Elegan

BACA JUGA:Sikap Tepat Menghadapi Orang yang Membencimu Tanpa Alasan

Tugas yang paling sulit adalah menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan. Orang yang terlihat sibuk, meskipun terlihat sibuk, cenderung mengalami kemajuan. 

Jarang menunjukkan tanda-tanda mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada. Hal ini menunjukkan kurangnya investasi untuk pertumbuhan jangka panjang.

6. Penghindaran tantangan


ilustrasi mager--freepik

Sumber: