5 Tanda Ini Bahwa Kamu Mengalami Pengabaian Emosional Sejak Kecil

5 Tanda Ini Bahwa Kamu Mengalami Pengabaian Emosional Sejak Kecil

ilustrasi inner child--psikolog ump

Bagi orang yang merupakan anak-anak yang bahagia, mereka suka jika tidak dilibatkan dalam suatu percakapan atau aktivitas. Namun di sisi lain, mereka yang berusia muda tidak senang jika tidak dinilai. 

Meskipun hal ini terkadang merupakan pengalaman umum yang dialami manusia, orang yang pernah mengalami pengabaian emosional selama masa kanak-kanak mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit dan terkadang tidak memiliki teman baik.

BACA JUGA:Sering Dianggap Keras Kepala, Inilah 6 Zodiak yang Berpegang Teguh Pada Pendirianya

BACA JUGA:Terapkan 7 Tips Ini Agar Bicaramu Lancar di Depan Umum

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Jika anda memiliki teman-teman seperti ini, anda dapat menghindari masalah ini dengan melibatkan mereka dalam percakapan atau aktivitas yang mereka sukai. Jika ini bukan tentang teman anda, tetapi tentang diri anda sendiri, habiskan waktu bersama orang-orang yang anda anggap perlu dan terlibat.

3.Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Apakah anda termasuk orang yang suka membandingkan diri anda dengan orang lain sepanjang waktu? Jika ya, mungkin karena masa kecil anda mengalami pengabaian emosi yang mendalam. Anda mungkin tahu di dalam hati bahwa ini adalah perilaku buruk yang tidak boleh dilakukan.

Namun, karena anda diabaikan di masa kecil, anda memiliki harga diri yang rendah, sehingga anda membandingkan diri anda dengan orang lain. 

BACA JUGA:6 Zodiak Paling Gampang Merasa Iba, Salah Satu Sifat yang Istimewa

BACA JUGA:4 Cara Memperbaiki Komunikasi Kurang Hangat dengan Pasangan

Cara mengatasinya adalah dengan berhenti berfokus pada kelemahan atau apa yang tidak kamu miliki, melainkan fokuslah pada kelebihan dan apa yang kamu miliki. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Apa yang anda lihat sekarang tidaklah indah di masa lalu. Terkadang kita berpikir bahwa kehidupan orang lain itu seperti film yang diedit. Sekalipun segala sesuatunya tidak jelas, itu karena tidak ada kehidupan orang lain yang lebih baik atau lebih buruk daripada kehidupan anda, atau sebaliknya.

4.Cenderung menjelaskan secara berlebihan

Orang yang mengabaikan masa kecilnya, seperti tidak didengarkan oleh orang tuanya, cenderung memberikan penjelasan ketika dihadapkan pada masalah. Perasaan ini didasarkan pada mekanisme koping yang digunakan untuk melepaskan diri dari masalah.

BACA JUGA:5 Alasan Jangan Berikan Anak Gadget di Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Sumber: