Benarkah Kulit Kering Tidak Boleh Pakai Retinol? Ini Kata Dokter

SILAMPARITV.CO.ID - Retinol adalah salah satu bahan aktif dalam perawatan kulit yang dikenal efektif untuk mengurangi keriput, meningkatkan tekstur kulit, serta mencerahkan wajah. 

Namun, ada anggapan bahwa retinol tidak cocok untuk kulit kering karena bisa menyebabkan iritasi. 

Lalu, benarkah kulit kering tidak boleh menggunakan retinol? Menurut para dokter kulit, jawabannya tidak sepenuhnya benar, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, dilansir dari laman Healthline, Selasa 15 Oktober 2024.

Dr. Shereene Idriss, seorang ahli dermatologi di New York, menjelaskan bahwa retinol memang memiliki sifat eksfoliatif yang dapat mempercepat pergantian sel kulit. 

ilustrasi memakai retinol--freepik

BACA JUGA:3 Pilihan Bedak Padat untuk Usia Remaja, Tampilan Natural dan Tahan Lama

BACA JUGA:7 Cara yang Ampuh Untuk Mengurangi Rasa Gatal Pada Jerawat, Menurut Para Ahli Dermatologi

Hal ini bisa memicu iritasi, kemerahan, dan pengelupasan, terutama pada kulit yang sudah kering atau sensitif. Namun, retinol bukan berarti sama sekali tidak boleh digunakan oleh pemilik kulit kering, selama produk tersebut diaplikasikan dengan benar.

Salah satu trik yang disarankan oleh dokter untuk pemilik kulit kering adalah memulai penggunaan retinol dengan dosis rendah, misalnya 0,25% hingga 0,5%, dan mengaplikasikannya satu atau dua kali seminggu saja. 

Seiring waktu, kulit akan menyesuaikan dan mampu menerima penggunaan yang lebih sering. Selain itu, dokter merekomendasikan untuk selalu menggunakan pelembap sebelum atau setelah penggunaan retinol, guna menjaga hidrasi kulit. 

BACA JUGA:3 Rekomendasi Krim Siang untuk Usia 40 Tahun ke Atas

BACA JUGA:Ladies, 5 Bahan Aktif Skincare Ini Ampuh Cerahkan Wajah Kusam

Pelembap berfungsi sebagai penghalang yang mencegah hilangnya air di permukaan kulit dan meminimalkan risiko iritasi.

Langkah lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari penggunaan retinol bersamaan dengan bahan-bahan yang dapat memperparah kekeringan, seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Menggunakan produk yang terlalu keras secara bersamaan dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap iritasi.

Sumber: