Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh. --Foto: ist
”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar.
Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apapun.
BACA JUGA:Hanya Pakai Bahan Ini, Kerak Membandel di Kamar Mandi Bisa Hilang, Emak-Emak Wajib Tahu!
BACA JUGA:Buat Sate Taichan Sendiri di Rumah Emang Bisa? Begini Resepnya!
Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau _reserve margin_ sebesar 14 GW.
”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T.
Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tutur Darmawan.
BACA JUGA:Review Peeling Serum dari Skintific: Cocok Dipakai untuk Usia Berapa?
BACA JUGA:Wisata Air Terjun Maung yang Lagi Viral di Pagar Alam: Ide Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga
Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia.
Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit, dan mobil 3.756 unit.
"Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap smart transmission, smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” paparnya.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Musi Rawas yang Masih Ikonik: Rekomendasi Liburan Jelang Tahun Baru 2025
Sumber: