Ibu Ternate Laporkan Keponakannya Keracunan Akibat Makan Gratis yang Dimasak Brimob

Ibu Ternate Laporkan Keponakannya Keracunan Akibat Makan Gratis yang Dimasak Brimob

Ibu Ternate Laporkan Keponakannya Keracunan Akibat Makan Gratis yang Dimasak Brimob--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Seorang ibu asal Ternate, Maluku Utara, mengungkapkan keluhan mengenai keponakannya yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan dari program makan bergizi gratis. Keluhan tersebut disampaikan secara langsung oleh ibu tersebut kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dalam acara Rapat Pimpinan Nasional PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Dalam kesempatan itu, sang ibu menceritakan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh keponakannya dimasak oleh anggota Brimob Polri. Ibu tersebut pun menegaskan bahwa ia tidak ingin kejadian serupa menimpa orang lain, mengingat keponakannya telah menjadi korban. "Itu dimasak sama anggota Brimob. To the point saja ya, anggota Brimob. Karena keponakan saya korban. Jadi saya enggak mau, jangan lagi ada korban lain selain keponakan saya," ujar ibu tersebut dengan penuh kekhawatiran.

BACA JUGA:2 Contoh Kata Sambutan Acara Isra Mi'raj yang Menginspirasi

BACA JUGA:Pengunjung Alun-Alun Merdeka Keluhkan Parkir Rp5 Ribu Saat Nobar yang Digelar Pemkot Lubuklinggau

Menanggapi keluhan tersebut, Dadan Hindayana segera meminta informasi lebih lanjut terkait lokasi kejadian. Dadan menyatakan bahwa hingga saat ini, pihak Badan Gizi Nasional tidak menerima laporan terkait keterlibatan anggota Brimob dalam program makan bergizi gratis. "Sejauh setahu kami, belum ada Brimob yang ikut terlibat dalam program makan bergizi gratis. Program ini dijalankan oleh pegawai kami, SPPI yang ada di daerah. Jadi jika ada keracunan atau masalah lainnya, kami pasti langsung mengetahui," jelas Dadan.

Dadan juga menduga bahwa mungkin saja kejadian tersebut bukan merupakan bagian dari program resmi Badan Gizi Nasional, melainkan suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak lain yang mencoba untuk mengklaim sebagai bagian dari program tersebut. Dadan pun mengimbau masyarakat untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber yang jelas dan terpercaya. "Kadang-kadang, berita yang beredar belum tentu benar. Seperti kejadian anak Gibran di Palembang yang tidak mau makan, ternyata karena anak itu kenyang setelah makan nasi goreng. Bukan karena tidak suka dengan menunya," ungkap Dadan.

BACA JUGA:Imlek dan Warna Merah: Simbol Harapan, Keberuntungan, dan Kebahagiaan

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN 2025: PT Sucofindo Buka Peluang Karier Sebagai Pegawai Tidak Tetap di Bidang Inspeksi dan

Meski begitu, ibu asal Ternate tersebut tidak puas dengan penjelasan Dadan. Ia kembali menegaskan bahwa di daerahnya, khususnya di SMP 1 Ternate Tengah, makanan untuk program bergizi gratis memang dimasak oleh anggota TNI untuk nasi dan Brimob untuk lauk dan sayur. Namun, menurut ibu tersebut, saat ini TNI sudah tidak lagi terlibat dalam program tersebut, sehingga seluruh proses memasak kini diambil alih oleh Brimob. "Sekarang semua dimasak oleh Brimob," kata ibu itu.

BACA JUGA:PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 3.000 per Gram pada 25 Januari 2025

Dadan menanggapi keluhan ini dengan berjanji untuk memeriksa lebih lanjut mengenai pengelolaan makanan dalam program tersebut di Ternate. "Nanti kita cek ya," jawab Dadan, yang berkomitmen untuk menelusuri masalah ini secara mendalam agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Kasus ini menambah keprihatinan terkait pengelolaan program makan bergizi gratis yang seharusnya membantu masyarakat namun berisiko menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. Dadan berharap agar informasi yang beredar di masyarakat selalu diperiksa kebenarannya agar tidak menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran.

BACA JUGA:Indomobil Adora EV: Motor Listrik Terjangkau dengan Desain Elegan dan Spesifikasi Tangguh, Siap Meluncur pada

BACA JUGA:Sriwijaya FC Siap Tampil Maksimal Hadapi Nusantara United di Play-Off Degradasi Liga 2 Meski Gaji BelumDibayar

Sumber: