Kecelakaan Maut di Bengkulu, Truk Tronton Gencet Kijang, 7 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Bengkulu, Truk Tronton Gencet Kijang, 7 Orang Meninggal Dunia

kecelakaan maut di Mukomuko, Bengkulu. Truk tronton menghimpit mobil Toyota Kijang--antara

SILAMPARITV.CO.ID - Terjadi peristiwa kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera dekat Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Bengkulu.

Sebuah truk tronton yang membawa muatan alat berat menghimpit Toyota Kijang yang mengangkut satu keluarga.

Kecelakaan ini mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan satu balita selamat, namun korban yang selamat mengalami luka ringan.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis, 7 Desember 2023.

BACA JUGA:Sekeluarga di Malang Tewas Dalam Rumah, Begini Hasil Polisi Olah TKP

"Hanya satu balita yang selamat. Mereka adalah satu keluarga yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat," terang Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana di Mukomuko, dilansir dari liputan6 pada Rabu, 13 Desember 2023.

Berdasarkan keterangan dari polisi, satu keluarga yang merupakan penumpang sekaligus supir Toyota Kijang tersebut sebanyak 7 orang meninggal dunia, dengan rincian tiga laki-laki dan empat perempuan. 

Korban yang selamat satu masih balita dan mengalami luka ringan.

Identitas dua kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut, yakni mobil truk Tronton dengan nomor polisi BH 8232 HV dan Toyota Kijang B 1536 WMS.

BACA JUGA:Pria Tewas Tergantung di Kusen Rumahnya

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana menerangkan, truk tronton bermuatan alat berat tersebut melaju dari arah kota Mukomuko menuju Kota Bengkulu.

Karena truk tersebut tak kuat menanjak, lantaran membuat truk tersebut mundur dan langsung menabrak serta menghimpit mobil Toyota Kijang tersebut.

Pihaknya pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi terkait peristiwa kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan dari saksi yang berada di sekitar tempat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Saat ini sedang proses penyelidikan. Laporan polisi masih dalam tahap proses," kata Rully.

Sumber: