Menjelang H-1 Imlek 2025, Peningkatan Penumpang Terjadi di Stasiun Kereta Api Lubuklinggau
Menjelang H-1 Imlek 2025, Peningkatan Penumpang Terjadi di Stasiun Kereta Api Lubuklinggau--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Selasa, 28 Januari 2025, menjelang H-1 perayaan Tahun Baru Imlek 2025, sejumlah stasiun kereta api di berbagai kota mengalami lonjakan jumlah penumpang. Peningkatan jumlah penumpang ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Hingga pagi ini, sekitar 450 orang telah tercatat sebagai penumpang kereta api yang akan berangkat dari sejumlah stasiun dengan tujuan yang berbeda-beda. Keberangkatan kereta api pertama dimulai pada pukul 10.15 WIB dan melayani rute perjalanan ke beberapa kota besar di Sumatera, termasuk Stasiun Kertapati di Palembang yang menjadi tujuan utama bagi sebagian besar penumpang.
BACA JUGA:Merenungkan Makna Isra Mi'raj: Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Keberagaman Hidangan Imlek, Tradisi Khas yang Menyajikan Kebahagiaan dan Keberuntungan
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak terlambat dan menghindari kemacetan serta antrian panjang, terutama pada saat menjelang keberangkatan. Setidaknya, penumpang dianjurkan untuk hadir minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan yang telah ditentukan. Hal ini penting guna memastikan kelancaran proses pemeriksaan tiket dan identitas penumpang, serta untuk memberi cukup waktu bagi penumpang yang membawa barang bawaan.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Terapkan Sistem Kerja Empat Hari Sepekan, Ini Harapan dan Tantangannya
BACA JUGA:Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD Halaman 162: Memahami Keberagaman Budaya Indonesia
Penumpang yang menggunakan kereta api pagi ini memiliki berbagai tujuan perjalanan, antara lain Stasiun Kota Padang, Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Lahat, Stasiun Muara Enim, Stasiun Prabumulih, serta Stasiun Kertapati yang terletak di Palembang, yang menjadi titik tujuan utama bagi banyak perantau yang ingin berkumpul dengan keluarga mereka untuk merayakan Imlek. Meskipun perjalanan dengan kereta api terbilang nyaman, pihak KAI tetap memastikan agar penumpang mematuhi protokol keamanan yang sudah ditentukan, termasuk pemeriksaan barang bawaan dan identitas diri.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Menjadi Rp1,609 Juta per Gram
BACA JUGA:Lubuklinggau Semakin Cantik: Lampu Lampion Hiasi Taman Komunitas Simpang RCA Sambut Tahun Baru Imlek
Terkait dengan aturan perjalanan, KAI menyatakan bahwa seluruh penumpang wajib menunjukkan identitas diri yang sah, seperti KTP dan tiket kereta yang tercatat atas nama penumpang itu sendiri. Ketidakcocokan antara tiket dan identitas akan membuat tiket tersebut tidak sah, dan penumpang tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari praktik penyalahgunaan tiket serta memastikan bahwa setiap penumpang sesuai dengan data yang tercatat di sistem KAI. Selain itu, ada beberapa barang yang dilarang dibawa ke dalam kereta, seperti hewan peliharaan, barang yang mengandung bau menyengat seperti durian, serta benda-benda berbahaya seperti senjata tajam. Semua ini diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang di perjalanan.
BACA JUGA:Walikota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat Dorong Revitalisasi Pasar Inpres Jadi Pasar Semi Modern
BACA JUGA:Jadwal Acara TV Rabu, 29 Januari 2025 Spesial Imlek
Di samping itu, ada yang menarik dari kegiatan perjalanan di Stasiun Bukit Selero dan Stasiun Lubuklinggau. Menjelang keberangkatan, stasiun-stasiun tersebut memutarkan lagu wajib nasional, “Indonesia Raya,” yang harus dinyanyikan bersama oleh seluruh penumpang dan petugas kereta api. Tradisi ini memberikan suasana yang lebih khidmat dan mengharukan sebelum memulai perjalanan panjang. Lagu nasional ini tidak hanya memberikan semangat kebangsaan, tetapi juga sebagai pengingat bagi setiap orang akan pentingnya rasa cinta tanah air dan kebersamaan dalam perjalanan. Penumpang pun terlihat antusias dan dengan khidmat menyanyikan lagu tersebut bersama para petugas. Tidak jarang, suasana ini membuat banyak penumpang merasa lebih dekat dengan negara mereka, bahkan sebelum perjalanan dimulai.
Seiring dengan keberangkatan kereta api yang diatur sedemikian rupa, KAI memastikan bahwa seluruh rangkaian perjalanan kereta api berjalan lancar. Penumpang yang memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk mudik Imlek diharapkan dapat tiba di tujuan tepat waktu. Bagi kereta yang menuju Stasiun Kertapati di Palembang, perjalanan dijadwalkan akan sampai pada pukul 15.20 WIB, memberikan cukup waktu bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke rumah keluarga mereka.
BACA JUGA:Awas, Kandungan Merkuri dalam Skincare Bisa Rusak Fungsi Organ Tubuh
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Permintaan Kelapa Sawit Terus Meningkat di Pasar Global
Meskipun dengan lonjakan jumlah penumpang yang terpantau, pihak kereta api terus bekerja keras untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan. Semua protokol keselamatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan menjaga jarak sosial, masih diterapkan demi menghindari penyebaran penyakit. KAI juga menyediakan layanan yang ramah dan profesional untuk memastikan perjalanan yang menyenangkan bagi setiap penumpang.
Sumber: