Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-Cirinya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-Cirinya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-Cirinya--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pola asuh anak terus berkembang seiring perubahan zaman, salah satunya adalah konsep Strawberry Parent. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pola asuh orang tua yang cenderung terlalu memanjakan anak-anak mereka hingga menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang rapuh, kurang mandiri, dan tidak siap menghadapi tantangan kehidupan.

Strawberry Parent merujuk pada gambaran buah stroberi yang indah dan terlihat kokoh dari luar, tetapi sebenarnya mudah hancur jika ditekan. Pola asuh ini sering ditemukan pada orang tua yang berusaha memberikan kenyamanan berlebih, menghindarkan anak dari kesulitan, atau memenuhi semua keinginan anak tanpa batasan yang jelas.

Ciri-Ciri Pola Asuh Strawberry Parent

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Setting Powder dan Loose Powder: Mana yang Cocok untuk Makeup Anda?

BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer Dilarang, Ini Alasan dan Aturannya

1. Menghindarkan Anak dari Tantangan

Orang tua dengan pola ini sering merasa tidak nyaman melihat anak menghadapi kesulitan. Mereka lebih memilih untuk menyelesaikan masalah anak atau menghindarkan mereka dari tantangan, daripada membiarkan anak belajar mengatasinya sendiri.

2. Memberikan Kemudahan Berlebihan

Anak yang diasuh oleh Strawberry Parent cenderung tidak dilatih untuk mandiri karena orang tua selalu memberikan fasilitas berlebihan. Sebagai contoh, orang tua langsung memenuhi permintaan anak tanpa memberi ruang bagi mereka untuk berusaha.

3. Tidak Memberikan Batasan Tegas

Strawberry Parent sering kali tidak menetapkan aturan yang konsisten. Mereka cenderung menuruti kemauan anak tanpa memikirkan dampaknya bagi perkembangan emosional dan mental anak.

BACA JUGA:Sampah Liar di Lubuk Linggau Mengancam Kebersihan dan Keindahan Objek Wisata Bukit Sulap

BACA JUGA: SMP Negeri 5 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Senam Sehat Anak Indonesia Hebat di Lapangan Sekolah

4. Fokus pada Kebahagiaan Sesaat

Pola asuh ini terlalu menitikberatkan pada kebahagiaan anak dalam jangka pendek, tanpa mempertimbangkan bagaimana tindakan tersebut memengaruhi kemampuan anak untuk bertanggung jawab di masa depan.

5. Anak Menjadi Mudah Menyerah dan Rapuh

Hasil dari pola asuh ini adalah anak-anak yang mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, kurang memiliki daya juang, dan tidak siap menghadapi kegagalan.

Dampak Pola Asuh Strawberry Parent

Pola asuh ini dapat menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri, tidak memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, dan bergantung pada orang lain. Selain itu, anak mungkin akan sulit menghadapi tekanan dalam kehidupan sosial maupun pekerjaan di masa depan.

Alternatif Pola Asuh yang Seimbang

BACA JUGA: SMP Negeri 5 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Senam Sehat Anak Indonesia Hebat di Lapangan Sekolah

BACA JUGA:Pembahasan Soal IPA Kelas 7: Uji Kemampuan Halaman 138

Para ahli parenting menyarankan agar orang tua dapat menerapkan pola asuh yang seimbang, seperti:

Memberikan tantangan sesuai usia anak untuk melatih kemandirian mereka.

Menerapkan aturan yang jelas namun tetap fleksibel.

Mengajarkan anak untuk menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.

Mendukung anak untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Dengan pola asuh yang seimbang, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

BACA JUGA:Harga BBM Naik di Sumatera Selatan per 1 Februari 2025: Pertamina Sesuaikan Harga Non-Subsidi

BACA JUGA:Sepasang Relawan Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri, Gaji Tak Jelas Jadi Alasan

Sumber: