ASDP Indonesia Ferry Perluas Kapasitas dan Siapkan Pelabuhan Pendukung Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

ASDP Indonesia Ferry Perluas Kapasitas dan Siapkan Pelabuhan Pendukung Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

ASDP Indonesia Ferry Perluas Kapasitas dan Siapkan Pelabuhan Pendukung Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025--ist

SILAMPARITV.CO.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 dengan berbagai langkah strategis, termasuk memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung. Selain itu, ASDP juga memperkenalkan berbagai inovasi digital untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan dalam siaran pers pada Selasa (11/2/2025), bahwa di Pelabuhan Merak, yang merupakan salah satu pelabuhan utama, 67 kapal telah siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Pelabuhan Merak diperkirakan akan menjadi titik keberangkatan utama, dan ASDP memastikan kelancaran operasional di pelabuhan ini.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Revisi Tarif BPJS Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Alasan Perubahan

BACA JUGA:Saham PT Bank Mandiri (BMRI) Terus Menurun, Bank Mandiri Optimistis Kinerja 2025 Akan Pulihkan

"Selain Pelabuhan Merak, kami juga telah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) sebagai pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Untuk mengurai kepadatan, kami juga menyediakan buffer zone tambahan di Indah Kiat," ujar Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP memperhatikan jalur transportasi laut lainnya, termasuk lintasan Ketapang–Gilimanuk. Di lintasan ini, ASDP juga telah menyiapkan kapal-kapal besar serta buffer zone di jalur arteri, guna mengantisipasi potensi kemacetan yang terjadi saat lonjakan penumpang. Tidak hanya itu, rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan juga telah direncanakan untuk meminimalkan hambatan perjalanan.

Diperkirakan, lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. ASDP pun menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang dan kendaraan selama periode tersebut.

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Berhasil Raih Juara I di Lomba Cerdas Cermat K3 PLN UID S2JB Peringati Bulan K3

BACA JUGA:Keluhan Mitra PT Pos Indonesia Terkait Jam Kerja yang Tidak Manusiawi dan Pengupahan yang Rendah, Direktur Uta

Untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan, ASDP juga terus berinovasi dengan mengembangkan platform digital Ferizy. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat membeli tiket lebih awal, minimal 60 hari sebelum keberangkatan, guna menghindari antrian panjang di pelabuhan dan memastikan tiket tersedia. "Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan platform Ferizy agar perjalanan lebih nyaman dan lancar. Tiket dapat dibeli jauh hari melalui Ferizy dengan berbagai metode pembayaran yang lebih mudah," tambah Shelvy.

Selain melalui aplikasi Ferizy, ASDP juga telah memperluas kanal pembayaran tiket, yang kini dapat dilakukan menggunakan transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Untuk kemudahan tambahan, tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin' Sukha. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi praktik percaloan yang sering terjadi di pelabuhan.

Shelvy berharap dengan semua persiapan ini, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang akan bepergian. Dengan berbagai upaya untuk memperbesar kapasitas pelabuhan dan memperbaiki sistem pembayaran tiket, ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.

BACA JUGA:Heboh Kabar Goa Pamijahan Bisa Tembus ke Mekkah, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Pelatih PSMS Akui Ketangguhan Sriwijaya FC Usai Kalah 0-1 di Jakabaring

Sumber: